Proyek infrastruktur di negara Indonesia bisa dikatakan sedang difokuskan dan ‘digalak-galakan’ oleh para petinggi negara maupun para pebisnis. Mulai dari pembangunan tol, jembatan, pelabuhan, bandara, Menara, saluran bawah tanah, dan lain sebagainya. Bahkan, di jagat raya ada suatu proyek pembangunan infrastruktur yang menghabiskan dana hingga ribuan triliun rupiah. Salah satu pembangunan infrastruktur yang telah populer di Indonesia, adalah proyek jalan tol untuk menghubungkan jalan antara kota Aceh sampai ke kota Lampung.
Dimana pembangunan infrastruktur tol tersebut telah memakan anggaran sebesar Rp 476 triliun. Bukan hanya pembangunan tol saja, ternyata ada proyek MRT Jakarta yang sedang dalam tahap finishing dengan dana yang telah dihabiskan sebesar Rp 30 triliun. Namun, jika kedua pembangunan infrastruktur tersebut dibedakan dengan pembangunan proyek-proyek raksasa lainnya di luar negeri, tentu masih belum ada apa-apanya. Bahkan, proyek raksasa di dunia telah memakan dana ratusan juta triliun. Pada dasarnya, membangun suatu proyek yang berkaitan dengan infrastruktur memanglah memerlukan biaya besar.
Namun, bagi sebuah negara, membangun suatu infrastruktur adalah syarat bahwa negara tersebut sedang dalam tahap maju terhadap perekonomian. Sehingga, negara-negara yang membangun infrastruktur raksasa dan mewah dikenal sebagai negara berkembang dan maju. Ada pula suatu tujuan tersendiri dalam membangun infrastruktur yang mewah. Lantas, infrastruktur apa saja yang dikategorikan sebagai termewah dan memakan biaya termahal di dunia? Mari simak terus artikel yang satu ini sampai selesai!
Pembangunan Proyek Infrastruktur Termahal dan Termewah Di Dunia
Jika tidak ada uang, maka pembangunan infrastruktur tidak bisa dilakukan. Tentu akan anda hambatan yang menyebabkan ketidaksesuaian suatu proyek jika dana yang dimiliki kurang. Semakin bagus suatu infrastruktur, maka akan semakin maksimal pula pembangunan proyek tersebut. Entah infrastruktur dalam pembangunan sarana transportasi, jalan tol, satelit di sebuah negara, hingga Gedung bertingkat.
Sudah lumrah jika suatu pembangunan infrastruktur sukses, maka negara tersebut akan disebut sebagai negara maju yang memiliki perhitungan infrastruktur matang dan mewah. Walaupun memakan biaya yang besar dan mengharuskan para petinggi negara terlibat dalam suatu hutang, namun pembangunan infrastruktur yang mewah akan memberikan hasil jelas. Berikut adalah pembangunan infrastruktur termewah dan termahal di dunia:
Pembangunan infrastruktur termewah dan termahal di urutan pertama, adalah The US Interstate Highway System. Di tahun 2015 lalu, sistem jaringan tol ini telah membebani pembiayaan pajar sebesar US$ 459 miliar. Jika dirupiahkan, pembangunan ini telah memakan biaya sebesar Rp 6.345,6 triliun. Adapun Presiden yang bertanggung jawab atas pembangunan proyek termewah dan termahal di dunia ini, adalah Dwight D Eisenhower.
Dalam perencanaan proyek The US Interstate Highway System, rupanya bukan hanya memfokuskan terhadap alternatif jalan transportasi saja, melainkan menurutnya pembangunan ini bisa membantu akses untuk memobilisasi suatu infanteri saat terjadinya peristiwa darurat dan genting. Presiden Dwight juga telah mengajukan bahwa proyek ini bisa menjadi pertahanan Nasional di negaranya.
Pembangunan infrastruktur selanjutnya yang memakan biaya terbesar di dunia, adalah International Space Station. Dilansir dari sumber Liputan6.com, rupanya biaya yang dikerahkan untuk memaksimalkan pembangunan proyek ini, adalah US$ 150 miliar, atau setara dengan Rp 2073,3 triliun. Angka itu mungkin akan mengejutkan anda, namun anda perlu tahu bahwa biaya tersebut dibagi oleh beberapa negara yang terlibat dalam pembangunan stasiun Luar Angkatan Internasional tersebut.
Adapun negara yang telah bekerja sama, adalah Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Denmark, Jerman, Belanda, Italia, Spanyol, Swiss, Swedia, Perancis, Belgia, Jepang, dan Rusia. ISS diperkirakan akan jatuh ke laut di tahun 2020 kemarin. Perkiraan tersebut dikerahkan lantaran proyek tersebut telah berumur 26 tahun dalam operasinya. Roket Rusia dan Space Shuttle, adalah alat utama yang dipergunakan untuk memaksimalkan proyek ISS hingga menjadi matang dan sukses.
Kashagan Fields, adalah pembangunan infrastruktur pengeboran minyak yang dilakukan di Laut Kaspia. Telah diketahui, bahwa proyek Kashagan Fields adalah penemuan minyak terbesar sepanjang sejarah selama 40 tahun terakhir.
Dalam memaksimalkan proyek ini, rupanya telah membutuhkan investasi sebesar US$ 116 atau setara dengan 1.608 triliun. Mitra yang telah bekerja sama untuk menyukseskan pembangunan infrastruktur ini, adalah Shell, Exxon Mobil, China National Petroleum Corp, KazMunaiGas, AgipKCO, Total, dan INPEX. Namun, yang paling bertanggung jawab terhadap pembangunan proyek infrastruktur Kashagan Fields, adalah Shell.
