Rapormerah
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Rapormerah
No Result
View All Result
Home Kriminal

Sadis, Inilah Kasus Pembunuhan Anak yang Menggemparkan Dunia

July 7, 2021
0
Kasus-Pembunuha-Anak
Share on FacebookShare on Twitter

Rapormerah.co – Negara India sedang dihebohkan dengan kasus pembunuhan anak perempuan. Melansir dari suatu sumber, menyebutkan bahwa korbannya, adalah anak yang masih berusia 3 tahun. Anak perempuan tersebut di culik dan dibawa ke suatu tempat saat dirinya tertidur di rumah. Sebelum di penggal kepalanya, anak tersebut di duga menjadi korban pemerkosaan oleh sebuah geng. Gadis yang awalnya tertidur di sebelah ibunya pun diambil diam-diam oleh pelaku yang kebetulan sedang “mencari” korbannya di stasiun kereta api Tatanagas, Jamshedpur, negara bagian Jharkhand, pada pekan lalu.

Setelah sang ibu terbangun tanpa ada anak di sisinya, ia pun panik dan memutuskan untuk menelpon polisi. Tidak lama setelah laporan tersebut di lakukan oleh sang ibu, polisi sudah menemukan jasad bocah malang itu yang kebetulan di letakkan oleh pelaku di dekat area kantor kepolisian Telco, Jamshedpur. Ironisnya, tubuh korban ditemukan tanpa kepala. Kasus ini pun langsung menggegerkan publik, khususnya warga India. Banyak sekali warga negara lainnya yang turut prihatin atas kekejaman pelaku terhadap anak di bawah umur. Bahkan, banyak pula orang yang menyebutkan bahwa pelaku tidak boleh di maafkan atas tindakan keji nya. Ternyata, selain kasus pembunuhan yang terjadi di India dan melibatkan korban anak dibawah umur, masih banyak kasus serupa lainnya yang lebih keji dan sadis. Berikut adalah informasi lengkap kami kepada anda:

Etan Patz

Etan Patz, merupakan korban kasus pembunuhan anak terkeji dan tersadis di dunia. Melansir dari sumber Liputan6.com, Etan Patz pertama kali di ketahui hilang setelah dirinya tidak kunjung pulang kerumah selepas pulang sekolah. Julie, sang ibu yang mengkhawatirkan anaknya pun memutuskan untuk langsung menelepon teman dekatnya Etan Patz yang kebetulan berada di seberang jalan. Gadis cilik teman dekat Etan Patz itu pun mengaku bahwa ia sudah sudah menyisakan tempat duduk untuk temannya, namun justru sahabatnya itu mengira bahwa Etan Patz tidak masuk sekolah dikarenakan sakit.

RELATED STORIES

Jenderal-Dicopot-Dari-Jabatan

3 Nama Jendral yang Resmi Dicopot Kapolri dari Jabatannya

August 8, 2022
Bengkel-di-Tangerang

Bengkel di Tangerang Dibakar Oleh Dokter Hingga Menewaskan 3 Orang

July 28, 2022

Tak seperti anak hilang lainnya, kasus Etan Patz ini pun langsung menjadi perhatian publik setelah ramai dibahas di media pertelevisian nasional. Etan, yang keberadaannya di nyatakan meninggal dunia di tahun 2001 pun kembali menggemparkan publik setelah pelaku kejahatan menguak kasus kejahatannya secara langsung ke kepolisian. Pelaku tersebut, adalah Hendro Hernandez, yang mengaku menculik Etan Patz dengan mengiming-imingi minuman soda. Setelah Etan Patz ikut dengan nya ke suatu tempat terpencil, pelaku langsung mencekik korban hingga mati. Karena panik dan bingung untuk menyembunyikan jasad tersebut, alhasil pelaku membuang jasad korban nya yang masih kecil itu ke tong sampah.

James Patrick Bulger

Dua bocah laki-laki yang masih berusia 10 tahun telah menggemparkan warga negara Inggris. Pasalnya, Robert Thompson dan Jon Venables merupakan pelaku yang sudah melakukan kejahatan keji di usianya yang masih belia. James, dikabarkan menghilang di salah satu pusat perbelanjaan Inggris. Setelah kepolisian melakukan penyelidikan dan juga pencarian, dua hari kemudian tubuhnya ditemukan dalam kondisi tragis, yakni tubuhnya yang sudah di mutilasi total oleh pelaku. Dan pada 20 Februari 1993. Thompson serta Venables dinyatakan sebagai terdakwa dan pembunuhan bocah James.

Keduanya pun dinyatakan bersalah setelah banyaknya bukti berupa rekaman CCTV dan juga peninggalan jejak. Akibatnya, pada 24 November 1993, Thompson dan Venables dinyatakan sebagai kasus pembunuh termuda yang ada di hukum sejarah Inggris modern. Dalam persidangan terungkap, Thompson dan Venables menguak tindak kejahatannya kepada James. James di siksa, kepala nya di timpa besi seberat 10 kilogram. Menurut pengadilan, besi yang digunakan Thompson dan Venables, adalah pelat sambung pada rel kereta api.
Kekejaman tersebut pun menyebabkan James mengalami patah di bagian tulang tengkorak. Ahli Patologi yang menangani kasus pembunuhan James, yakni Alan Williams, menjelaskan bahwa bocah yang masih belia tersebut sudah menjadi korban kekerasan karena banyaknya luka di tubuh mungilnya. Total, ada 42 jejak kekerasan yang tertinggal di tubuh James. Hingga saat ini, nama Thompson dan juga Venable, masih tertera sebagai pelaku kasus pembunuhan anak termuda di Inggris.

Tags: Anak Dibawah Umurkasus pembunuhanKorban Pembunuhanpelaku pembunuhanPembunuh BerantaiPembunuh TerkejamPembunuhan Anak
Rapormerah

© 2021 RAPORMERAH.CO

Situs Berita Terpercaya Untuk Rakyat

  • About
  • Advertisement
  • Contact
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Trending
  • Artis
  • Politik
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Infrastruktur
  • Bisnis