rapormerah.co – Pada umumnya, sebagian orang cuma memelihara kambing buat usaha sampingan saja. Tapi pada kenyataannya, usaha ternak kambing sendiri dapat menjadi peluang besar dan menjanjikan jika kalian geluti secara tekun dan benar-benar. Apalagi pada saat ini cara memulai ternak kambing juga bisa diterapkan dengan mudah melalui internet atau belajar kepada orang yang sudah paham. Usaha hewan ternak satu ini memang menjanjikan disebabkan peluang bisnis masih terbuka besar.
Ternak kambing dapat menjadi salah satu solusi untuk anda mencari penghasilan tambahan dengan memiliki prospek menguntungkan. Karena kambing termasuk salah satu hewan ternak paling gampang buat dirawat bisa memberikan potensi keuntungan tinggi. Apalagi pada saat menjelang hari raya seperti halnya Idul Adha. Kambing menjadi hewan kurban paling banyak dicari.
Bagaimana Cara Memulai Ternak Kambing?
Bisnis ternak hingga sekarang masih menjadi kegiatan ekonomi paling menguntungkan disebabkan kebutuhan daging kambing akan selalu ada. Walaupun perawatannya bisa dikatakan gampang-gampang susah, itu semua tergantung cara perawatan diberikan. Keterampilan pada pemilihan pakan, hingga salinitas kandang yang menjadi faktor paling penting intinya. Keterampilan dan usaha sangat dibutuhkan sekali dalam perawatan kambing. Berikut dibawah ini adalah beberapa cara dalam memulai usaha kambing.
Pilih jenis kambing
Hal utama harus kalian perhatikan sebelum melakukan ternak kambing adalah memilih jenis kambingnya terlebih dahulu. Kambing mempunyai varian berbeda, setiap jenisnya memberikan keuntungan yang pastinya beda-beda juga. Pemilihan jenis kambing ini perlu disesuaikan keinginan anda sendiri. Ada juga beberapa jenisnya bisa kalian ketahui diantaranya adalah :
- Etawa
Kambing dengan menghasilkan daging, susu sampai 3 liter per harinya berasal dari India. Tubuhnya yang tinggi dan besar, kambing ini mempunyai ciri khas tersendiri yakni di bagian hidung dan dahinya cembung dengan memiliki telinga panjang terkulai. - Kacang
Mempunyai kemampuan reproduksi tinggi, jadi gampang sekali buat dibudidayakan yakni kambing kacang. Jenis kambing ini tidak mudah sakit dan perawatannya yang bisa dibilang gampang. Memiliki ukuran kepala kecil, telinga tegak, bulusnya pendek dan lurus, dengan memiliki tandung. - Saneen
Saneen berasal dari Switzerland, memiliki warna putih peka terhadap sinar matahari, jadi lumayan susah buat dikembangkan di Indonesia. Keunggulannya sendiri bisa menghasilkan susu banyak. Adapun ciri khasnya memiliki bulu pendek, tinggi dari mulai 81-94 cm.
Pembuatan kandang kambing
Setelah menentukan beberapa jenis kambing, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan kandang kambingnya. Nggak cuma tempat saja, melainkan pembuatan kandangnya harus diperhatikan oleh anda. Pilih jenis material manakah memang gampang kalian temukan dan harga terjangkau namun tahan lama. Ada baiknya atap kalian pilih tidak menimbulkan panas berlebihan. Sesuaikan kebutuhan untuk luas akan kalian bangun dan setelah itu pisahkan kambing induk dengan jenis kambing pejantan. Buat ternak kambing dewasa setidaknya ukuran pasnya sekitar 1 hingga 1,5 meter persegi.
Jangan lupa memilih bibit baik
Sementara itu tidak kalah penting juga buat memilih bibit baik, apabila anda memilih bibit berkualitas tentunya usaha ternak kambing juga akan berkualitas. Pemilihan jenis kambingnya juga harus diperhatikan. Sesuaikan juga apa tujuan anda dalam memulai bisnis ini? Apalah untuk menghasilkan susu atau menghasilkan daging? Apabila tujuannya sudah pati dengan begitu anda dapat memilih jenis kambing dengan usaha anda.
Perawatan kesehatan buat ternak kambing
Sudah pasti kesehatan ternak patut diperhatikan untuk bisa melakukan usaha satu ini. Ada banyak penyakit ternak dapat membahayakan ternak lho, bahkan hingga mati sekalipun. Jadi ada beberapa tindakan juga patut kalian lakukan dalam perawatannya. Mulai dari memelihara kambing sehat berasal dari induk jelas tidak mempunyai riwayat penyakit.
Memberi minuman dan makanan secukupnya, jangan kurang dan tidak berlebihan. Jangan lupa juga selalu memberikan antibiotik, vitamin, dan termasuk vaksin sekalipun. Dan satu hal tidak kalah pentingnya adalah selalu memperhatikan kandang kambing bersih.
Cara pemeliharaan ternak
Terakhir cara memulai ternak kambing ada beberapa pemeliharaan ternak mulai dari semi intensif, tradisional, apabila anda mau memilih memakai tradisional maka ini bisa membuat pekerjaan peternak jadi jauh lebih ringan. Sebab biasanya di siang hari para ternak akan dilepaskan di sebuah lapangan dengan cara mencari makan sendiri.