rapormerah.co – Baru-baru ini, Yandri Susanto mengatakan kalau PAN siap gelar Rakernas atau Rapat Kerja Nasional. Rapat ini akan digelar pada akhir bulan Agustus 2022 mendatang dan siap menyaring nama-nama usulan calon presiden dari kader di wilayah. Yandri sendiri masih belum mengatakan mengenai tanggal persis dari rapat kerja nasional tersebut. Namun, menurutnya kalau kader di tingkat kabupaten kota sekarang sedang mengumpulkan. Dan setidaknya tidak kurang dari 10 nama akan diusulkan ke dalam tingkat DPW atau daerah.
Dengan begitu, 10 nama itu akan dikerucutkan oleh DPW yakni menjadi enam nama akan dibahas pada Rapat Kerja Nasional. Dia membongkar beberapa nama pada saat ini sedang mengemuka atau satu bulan menjelang Rakernas. Siapa saja mereka? Yakni diantaranya adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Airlangga Hartarto, Zulhas, dan termasuk Erick Thohir sekalipun. “Dari kabupaten kota itu 10 nama itu akan dikecilkan menjadi enam nama,” ungkapnya, dikutip dari CNN Indonesia.com.
“Diserahkan ke tingkat DPW, dan setelah itu enam nama dikirim ke DPP agar bisa dibahas ke dalam tingkat Rapat Kerja Nasional,” tandasnya kepada awak media, pada hari Selasa 19 Juli 2022 kemarin. Nama-nama disebutkannya itu, menurutnya mempunyai peluang sama buat diangkat ke PAN atau KIB (Koalisi Indonesia Bersatu). Di sisi lain, PAN sampai sekarang juga masih intens menjalin komunikasi bersama partai di luar KIB.
Diantaranya adalah PAN dan Golkar, pihaknya bahkan membuka pintu untuk PKB, Golkar, dan termasuk PDIP sekalipun. “Semuanya saya rasa ada peluang buat diangkat PAN, diangkat KIB dan silaturahmi bersama PDIP pada rangka memperkuat basis dukungan,” ungkapnya dikutip dari CNN Indonesia.com.
Bahkan, dia sendiri mengangkat suara setelah Eddy dan Hasto sempat gowes bareng. Meski begitu, sampai sekaran PAN dan KIB masih tetap solid. PAN siap gelar Rakernas, ikatan koalisi sendiri tidak berarti harus membatasi partai dalam menjalin komunikasi bersama partai lainnya. Karena menurutnya, tidak ada pelanggaran pada KIB.
Survei Capres: Ganjar-Anies Paling Atas
Sementara itu, hasil dari survei menunjukkan kalau Anies Baswedan, Ganjar Pranowo ada di posisi paling atas menjadi calon presiden berpotensial 2024. Seperti informasi beredar bahwa survei ARSC sendiri dilakukan selama periode 21 Juni hingga 5 Juli 2022. Survei dilakukan 1.225 responden terbagi proporsional sesuai total pemilih di Pemilu 2019. Sedangkan untuk sampel ditentukan secara acak bertingkat maupun Multistage samping dengan Margin of error.
Sedangkan di posisi ketiga ada Prabowo Subianto dari Partai Gerindra dengan memiliki elektabilitas 11,18 persen. Sedangkan untuk Ridwan Kamil yang merupakan Gubernur Jawa Barat ada di keempat perolehan 7,18 persen. Airlangga Hartarto sendiri bahkan ada di posisi ke lima besar, mendapatkan 3,59 persen. Nama Menteri Koordinator Perekonomian itu masuk ke urutan lima besar, sebelumnya diketahui namanya sempat tenggelam pada beberapa survei terakhir.
Airlangga cuma ada di posisi ke sembilan ketika di awal Juli 2022, angkanya bahkan tidak meningkat pada hasil tiga survei terakhir ditentukan oleh lembaga tersebut. Ganjar dan Anies Baswedan tetap menduduki dua posisi paling atas melalui elektabilitas mencapai 24,55 dan 20,41 persen. Sedangkan untuk Prabowo Subianto mengalami penurunan cukup tinggi, bahkan angkanya sempat menduduki 11,63 persen dari awalnya yakni 20,33 persen di bulan Januari 2022 silam.
Survei Indopol diketahui dilakukan dari 1.230 responden semua provinsi selama 24 Juni – 1 Juli 2022. Survei dilakukan secara tatap muka melalui metode multistage random dan margin of error. Prabowo sendiri sudah tiga kali mengikuti gelar pemilihan presiden, yakni diantaranya satu kali menjadi calon wakil presiden, dan dua kali calon presiden. Dia kalah dan saat ini pembahasan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 menghangat lagi.
Skenario Prabowo menjadi King Maker menurut Dadang sendiri tidak terlalu menguntungkan sebenarnya. Karena peluang keberhasilan Prabowo menjadi king maker jauh lebih kecil dibandingkan kansnya maju menjadi calon presiden. Untuk itu, hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut lagi mengenai PAN siap gelar Rakernas pada akhir bulan Agustus.