Rapormerah.co – Kasus pembunuhan Jeffrey Dahmer adalah salah satu kasus kriminal yang paling terkenal dan paling kejam dalam sejarah Amerika Serikat. Dahmer adalah seorang pembunuh berantai yang terlibat dalam pembunuhan dan pemerkosaan yang kejam terhadap sedikitnya 17 orang selama periode 13 tahun dari 1978 hingga 1991. Ia ditangkap pada tahun 1991 setelah salah satu korbannya berhasil melarikan diri dan melapor ke polisi. Kasus pembunuhan Jeffrey Dahmer sangat kontroversial dan telah memicu perdebatan tentang banyak hal, termasuk hukuman mati, kekerasan terhadap homoseksual, dan keefektifan sistem peradilan pidana di Amerika Serikat.
Jeffrey Dahmer lahir pada tanggal 21 Mei 1960 di Milwaukee, Wisconsin, dari pasangan Lionel dan Joyce Dahmer. Jeffrey tumbuh menjadi anak yang cenderung pemalu dan terpisah dari teman-temannya. Ia mulai menunjukkan tanda-tanda perilaku kekerasan pada usia dini, dengan memukul kepala binatang yang ditemukannya di hutan. Dahmer juga sering tertarik pada kekerasan dan hal-hal yang berbau kematian. Dan dibawah ini, adalah fakta lebih lengkap mengenai kasusnya.
Fakta Mengejutkan Kasus Pembunuhan Jeffrey Dahmer
Pada tahun 1978, Dahmer melakukan pembunuhan pertamanya, yaitu seorang pria bernama Steven Hicks yang ditemukan tewas di rumahnya. Dahmer kemudian pindah ke Miami, di mana ia bekerja di sebuah pabrik dan sering mengunjungi bar-bar gay di sekitarnya.
Di Miami, Dahmer mulai melakukan serangkaian pembunuhan dan pemerkosaan, termasuk pembunuhan seorang anak berusia enam belas tahun bernama Adam Walsh pada tahun 1981. Dahmer kemudian pindah ke Ohio pada tahun 1982 dan melanjutkan serangkaian pembunuhan di sana.
Kasus pembunuhan Jeffrey Dahmer memang sangat kontroversial dan penuh dengan fakta mengejutkan yang membuat banyak orang terkejut dan tercengang. Berikut adalah beberapa fakta mengejutkan tentang kasus pembunuhan Jeffrey Dahmer:
- Dahmer mempertahankan kepala manusia di kulkasnya
Setelah membunuh salah satu korban, Dahmer memotong kepala korban dan mempertahankannya di kulkasnya selama beberapa waktu sebelum akhirnya membuangnya. Ia juga pernah mempertahankan bagian-bagian tubuh korban lainnya di dalam kulkasnya. - Dahmer memakan bagian tubuh korban
Dahmer telah mengakui bahwa ia memakan bagian tubuh korban-korban yang telah dibunuhnya. Ia mengatakan bahwa ia memakan hati, hati kecil, dan otak korban. Dahmer bahkan pernah membuat rencana untuk membuat “altarnya” yang terdiri dari tengkorak dan tulang belakang korban-korbannya. - Dahmer mengalami masa kanak-kanak yang sulit
Dahmer mengalami masa kanak-kanak yang sangat sulit, dengan mengalami kesulitan dalam berhubungan sosial dan sering menjadi target bullying. Ia juga mengalami stres karena pernikahan orang tuanya yang tidak bahagia dan akhirnya bercerai ketika ia masih kecil. - Dahmer telah memperkosa dan membunuh anak di bawah umur
Dahmer telah memperkosa dan membunuh beberapa anak di bawah umur, termasuk James Doxtator yang berusia 13 tahun. Ia juga pernah menculik seorang anak laki-laki berusia 14 tahun yang berhasil melarikan diri sebelum ia dibunuh. - Dahmer mencoba untuk membuat zombie
Dahmer pernah mencoba membuat “zombie” dari beberapa korban yang berhasil ditangkapnya. Ia mencoba untuk membuat korban tetap hidup dengan menyuntikkan bahan kimia tertentu ke dalam otak mereka. - Dahmer sering mengunjungi bar gay
Dahmer sering mengunjungi bar-bar gay di sekitar tempat tinggalnya dan sering mencari korban dari sana. Namun, banyak orang dalam komunitas gay mengklaim bahwa Dahmer tidak mewakili mereka dan bahwa ia adalah seorang pembunuh yang kejam dan sangat menyimpang. - Dahmer dijatuhi hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat
Setelah diadili atas kejahatan yang dilakukannya, Dahmer dijatuhi hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat. Namun, ia tewas di dalam penjara setelah beberapa tahun dipenjara karena dipukul oleh sesama tahanan.
Kasus pembunuhan Dahmer adalah salah satu kasus kriminal yang paling kejam dan paling kontroversial dalam sejarah Amerika Serikat. Fakta-fakta mengejutkan yang terungkap selama kasus ini membuat banyak orang merasa terkejut dan tercengang, dan kasus Jeffrey Dahmer ini terus menjadi bahan perdebatan dan kontroversi hingga saat ini.
Bahkan hingga saat ini pun, begitu banyak film yang mengangkat kisah mengerikan pembunuhan Jeffrey Dahmer. Hingga awal kasus nya terkuak, masyarakat dari berbagai negara turut menuai perhatian atas kekejaman yang dilakukan oleh Dahmer kepada para korbannya. Kasus pembunuhan Jeffrey Dahmer pun dianggap sebagai kasus pembunuhan paling brutal di dunia.