Rapormerah
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Rapormerah
No Result
View All Result
Home Trending

Kinder Joy Mengandung Bakteri Salmonella, BPOM Hentikan Peredaran

April 15, 2022
0
Bakteri-Salmonella-Kinder-Joy
Share on FacebookShare on Twitter

rapormerah.co – Badan Pengawas Obat dan Makanan, atau BPOM, memberlakukan kebijakan untuk menghentikan peredaran produk coklat dan makanan ringan Kinder Joy untuk sementara waktu. Kebijakan ini pun harus ditetapkan, mengingat kandungan bakteri Salmonella Kinder Joy telah menjadi perbincangan hangat pada warga global. Sekedar informasi, sebagaimana yang kami lansir dari sumber Kompas.com, bahwa temuan dugaan adanya kasus bakteri Salmonella pada Kinder Joy (produk olahan cokelat dari Inggris), sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut sejak terdapat kasus anak-anak yang mengalami diare hingga muntah-muntah selepas mengkonsumsinya.

Penghentian peredaran akan diberlakukan hingga para ahli dan peneliti yang turun tangan menunjukkan hasil random sampling bahwa produk Kinder Joy tidak mengandung bakteri berbahaya Salmonella tersebut. “BPOM sudah memastikan akan menghentikan peredaran produk Kinder Joy dalam jenis apapun. Penghentian peredaran ini diberlakukan untuk sementara waktu, sampai munculnya sebuah pemastian tidak ada kandungan cemaran bakteri Salmonella didalamnya,” tulis BPOM di keterangan resminya, yang kami lansir dari sumber Kompas.com, pada beberapa waktu lalu.

Adapun produk cokelat Kinder Joy yang sedang dalam proses penelitian lebih lanjut karena diduga mengandung bakteri Salmonella, adalah Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls. Dalam menaati aturan yang diberlakukan oleh BPOM, sejumlah retail modern di Indonesia, termasuk Alfamart dan Indomaret, turut tidak menjualkan kembali produk tersebut sampai aturannya dicabut. Biasanya, ketiga produk Kinder Joy dijual dan terlihat jelas telah di tata di rak bagian depan depan yang berhadapan langsung dengan meja kasir. Namun kini, tidak ada satu pun produk Kinder Joy yang diperjualkan. Sebagai salah satu minimarket yang telah mengedar dan memasarkan produk Kinder Joy, bagaimana respon mereka ketika tahu bahwa BPOM mengambil tindakan untuk memberlakukan aturan yang sama dengan negara lainnya?

RELATED STORIES

Nam-Joo-hyuk-Diduga-Bullying

Terkini! Nam Joo-hyuk Kembali Diduga Terkena Kasus Bullying

June 30, 2022
Negara-Pernikahan-Sesama-Jenis

Deretan Negara dengan Pernikahan Sesama Jenis, Ada Prancis

June 21, 2022

Respon Indomaret Soal Kandungan Bakteri Salmonella Kinder Joy

Bakteri-Salmonella-Kinder-Joy

Indomaret, adalah salah satu retail, atau minimarket modern yang turut menjualkan berbagai macam produk Kinder Joy. Sebagaimana yang kita tahu, bahwa Kinder Joy adalah salah satu cemilan yang disukai oleh anak-anak. Walaupun demikian, demi mendengar dan menaati aturan oleh BPOM, untuk sementara waktu Indomaret tidak menjualkan kembali produk Kinder Joy. Penghentian peredaran akan dilakukan sampai aturan oleh BPOM telah dicabut.

“Pada prinsipnya kami adalah minimarket yang selalu menaati peraturan berlaku. Sebagaimana yang telah kami dengar bahwa BPOM melakukan penghentian peredaran sementara untuk beberapa produk Kinder Joy karena ditemukannya kandungan bakteri Salmonella,” ujar Microeconomics Executive Director PT Indomarco Prismatama, yakni Deki Oktavianus, yang kami lansir dari sumber Kompas.com, pada Rabu, 13 April 2022 kemarin. Menindaklanjutkan dan sebagai bentuk respon taat, PT Indomarco Prismatama pun berkomitmen tidak menjualkan kembali produk Kinder Joy dan menurunkannya di pajangan rak toko.

“Untuk sementara ini, sebagai bentuk respon dan taat kami terhadap BPOM, kami akan menurunkan item-item Kinder Joy dari pajangan rak toko Indomaret,” imbuhnya. Adapun kebijakan yang diberlakukan oleh BPOM dan telah ditaati oleh Indomaret, berlaku sejak Senin, 11 April 2022 kemarin, “Kami lakukan serentak di Indomaret berbagai cabang pada 11 April 2022,” tegas Feki.

Penjelasan Alfamart

Tidak ingin diam, Nur Rachman, selaku Corporate Communication GM Alfamart, menegaskan bahwasanya retail atau minimarket modern Alfamart juga akan memberlakukan hal yang sama sebagai bentuk taat mereka terhadap BPOM. Yang mana mereka tidak akan menjualkan produk Kinder Joy yang diduga mengandung bakteri Salmonella didalamnya. Kebijakan serentak telah dilakukan oleh Alfamart, tepat satu hari setelah Indomaret menaatinya. Adapun waktu penerapan serentak oleh Alfamart, adalah 12 April 2022 lalu.

“Mulai 12 April 2022, seluruh produk Kinder Joy terpaksa untuk tidak kami perjualkan terlebih dahulu. Produk Kinder Joy akan kami turunkan dari rak display sambil menunggu penjelasan serta aturan lebih lanjut dari BPOM mengenai keamanannya. Keselamatan konsumen adalah prioritas kami,” jelasnya, yang kami lansir dari sumber Kompas.com, pada Rabu, 13 April 2022 kemarin. Penarikan produk Kinder Joy yang dilakukan oleh Alfamart, diberlakukan untuk seluruh gerai di berbagai cabang di Indonesia.

“Alfamart selalu patuh terhadap aturan maupun keputusan oleh BPOM. Apabila BPOM mencurigai kandungan berbahaya pada suatu produk, maka kami akan melakukan retur untuk memusnahkannya,” tegas Nur Rachman soal penghentian peredaran Kinder Joy. Hingga berita ini ditulis, masih belum ada kejelasan lebih lanjut soal hasil penelitian akan kandungan bakteri Salmonella Kinder Joy.

Tags: Badan Pengawas Obat dan MakananBakteri SalmonellaPeredaran Kinder JoyProduk Kinder JoyProduk Olahan CokelatRetail AlfamartRetail Indomaret
Rapormerah

© 2021 RAPORMERAH.CO

Situs Berita Terpercaya Untuk Rakyat

  • About
  • Advertisement
  • Contact
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Trending
  • Artis
  • Politik
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Infrastruktur
  • Bisnis