Sekolah-sekolah di NYC menuntut pejabat pendidikan AS atas pemotongan hibah sebesar $47 juta yang terkait dengan kebijakan transgender

Sekolah-sekolah di Kota New York pada hari Kamis menggugat pejabat pendidikan federal atas keputusan mereka untuk menahan dana hibah sebesar $47 juta yang dijanjikan karena adanya pedoman bagi sekolah untuk mendukung siswa transgender.

Pejabat kota mengatakan badan federal, yang dipimpin oleh Menteri Pendidikan Linda McMahon, memotong dana tanpa pemberitahuan atau dengar pendapat yang diperlukan setelah memutuskan kebijakan yang mengizinkan siswa transgender untuk berolahraga dan menggunakan kamar mandi yang melanggar identitas gender mereka. Judul IXyang melarang diskriminasi berdasarkan gender dalam pendidikan.

Departemen Pendidikan, dalam suratnya pada bulan September, menetapkan batas waktu bagi sekolah negeri di Kota New York untuk mengubah kebijakan atau kehilangan dana saat ini dan masa depan untuk 19 sekolah magnet khusus.

Kebijakan yang ada berarti “siswa laki-laki yang diidentifikasi sebagai perempuan atau transgender diberikan akses yang tidak memenuhi syarat terhadap ruang intim perempuan,” kata Penjabat Asisten Menteri Hak Sipil Craig Trainor dalam sebuah surat.

Diantaranya adalah Kota New York Beberapa distrik sekolah, termasuk Chicago dan Fairfax County di Virginia, untuk menerima surat tersebut. Kota New York mengajukan gugatannya ke pengadilan federal di Manhattan.

Pejabat sekolah menyatakan bahwa Kota New York sepenuhnya mematuhi Judul IX dan bahwa “interpretasi baru” departemen federal bertentangan dengan undang-undang negara bagian dan kota yang melarang diskriminasi berdasarkan jenis kelamin.

“Kecuali kita mencabut perlindungan bagi siswa transgender dan gender yang tidak menyesuaikan diri, ancaman DOE AS bertentangan dengan hukum federal, negara bagian dan lokal dan, seperti halnya Sekolah Umum Kota New York, bertentangan dengan nilai-nilai kita,” kata Rektor Melissa Aviles-Ramos dalam siaran persnya.

Gugatan setebal 48 halaman tersebut menyerukan agar keputusan untuk menarik hibah tersebut dibatalkan.

“Departemen melihat tidak ada gunanya dalam kasus ini,” jawab juru bicara Departemen Pendidikan melalui email.

Program hibah sekolah magnet, kata pernyataan itu, “membutuhkan sertifikasi kepatuhan hak-hak sipil, yang jelas tidak dapat kami lakukan mengingat tekad NYC yang terus-menerus melanggar hak-hak siswa perempuan berdasarkan Judul IX.”

Source link

Wahyu Prasetyo
Wahyu Prasetyo

Wahyu Prasetyo adalah reporter berdedikasi yang meliput berita politik, isu terkini, dan berita terkini. Dengan mengutamakan akurasi dan komitmen terhadap jurnalisme yang bertanggung jawab, ia menyajikan berita-berita terkini yang telah diverifikasi faktanya agar pembaca tetap mendapatkan informasi terkini.

Articles: 1905