Rapormerah.co – Terkadang, menabung atau menyisihkan uang dalam jumlah yang sedikit maupun banyak adalah hal tersulit yang harus dilakukan. Entah untuk mahasiswa, orang yang telah berumah tangga, hingga pelajar sekalipun. Mengatur keuangan mahasiswa pun sudah seringkali disepelekan hingga menyebabkan kemalasan dan suka menunda banyak hal. Padahal, mengatur kondisi keuangan adalah hal penting yang harus dilakukan agar terhindar dari permasalahan finansial yang rumit.
Sebagai seorang mahasiswa yang sedang menjalani Pendidikan lebih tinggi, tentu anda harus mulai berlatih dan bijaksana dalam mengelola serta mengatur kondisi keuangan. Anda memang belum memiliki penghasilan tetap, hanya saja anda harus mulai belajar dalam mengatur keuangan milik sendiri agar tidak terjadinya foya-foya. Akan sangat memalukan jika anda terus meminta ke orang tua setiap keuangan yang telah diberikan cepat sekali habis.
Cepat ataupun lambat, anda harus bisa mencapai kemandirian di bidang finansial. Apa itu kemandirian bidang finansial? Ialah sebuah kondisi dimana anda bisa membiayai kebutuhan pribadi tanpa mengharapkan kembali bantuan dana dari kedua orang tua. Sebelum sampai di tahap tersebut ketika anda telah bekerja, ada baiknya jika anda mulai belajar dan mempelajari cara cerdas untuk mengatur kondisi keuangan sejak dini. Ibaratkan saja uang kiriman dari orang tua adalah gaji yang anda miliki perbulan.
Jika anda sudah terbiasa memiliki potensi diri dalam mengatur keuangan yang cerdas, tentu anda akan terbiasa dengan sendirinya dan tidak lagi sulit dalam kondisi finansial. Anda tidak memerlukan kembali istilah tanggal tua karena sudah kehabisan dana di pertengahan bulan. Jika anda masih tinggal bersama orang tua, tentu hal tersebut akan semakin memudahkan anda dalam mengatur keuangan sehemat mungkin agar kondisi finansial mencapai ke kualitas terbaik. Namun, jika anda adalah perantau, anda bisa mengawali nya dengan menghitung segala kebutuhan di setiap bulan.
Mulai dari membayar sewa kos, makan sehari-hari, membayar pulsa atau internet, transportasi yang anda gunakan, hingga keperluan kuliah yang harus terpenuhi. Ketika semua kebutuhan telah ditotalkan, alangkah baiknya jika anda menyiapkan dana lebih 25% untuk dana darurat dan 15% untuk keinginan. Dengan begitu, tentu akan semakin mudah anda hidup dalam keadaan finansial yang baik.
Lantas, cara cerdas apa saja yang bisa dilakukan agar bisa memenuhi kondisi finansial yang berkualitas untuk seorang mahasiswa? Simak terus artikel yang satu ini sampai selesai dan mulailah menjalani kehidupan yang hemat!
Cara Cerdas Mengatur Keuangan Mahasiswa Menjadi Berkualitas
Terkadang, untuk mengatur keuangan menjelang akhir bulan masih sulit untuk dilakukan dan akan menyebabkan anda terhambat untuk melakukan investasi atau sekadar menabung. Namun, sebenarnya anda sudah bisa mewujudkan kondisi finansial yang berkualitas dengan menerapkan cara cerdas.
Cara cerdas ini bisa membuat anda menghargai setiap nominal uang. Anda pun akan semakin cerdik mengatur keuangan walaupun belum memiliki penghasilan tetap dalam bekerja. Berikut adalah cara cerdas untuk mengatur kondisi keuangan sebagai mahasiswa:
1. Menyadari Prioritas Kebutuhan
Hal yang paling penting sebelum anda melakukan pengelolaan keuangan agar lebih hemat, adalah menyadari prioritas keuangan anda saat masih berkuliah. Sebagai anak muda, tentu hal ini adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Mengapa demikian? Karena, anak muda cenderung senang-senang dalam memfoya-foyakan uang hanya untuk kesenangan semata tanpa bisa menyadari prioritas yang harus diutamakan.
Kemungkinan memang melakukan hang out dengan kawan telah menjadi prioritas utama untuk melepas segala stress dan beban. Namun, anda pun harus mengatur frekuensi nya agar tetap bertahan pada kondisi keuangan yang baik dan tidak terjebak dengan permasalahan hutang.
2. Dana Darurat
Jika anda sudah bisa menyadari prioritas yang penting mengenai kondisi keuangan, hal selanjutnya yang harus anda lakukan, adalah mulai memiliki dana darurat ala mahasiswa. Sebelum anda melakukan tujuan yang wah seperti berinvestasi atau melakukan bisnis, alangkah baiknya anda menyiapkan terlebih dahulu dana darurat ala mahasiswa.
Biasanya, mahasiswa belum memiliki tanggungan yang signifikan, seperti cicilan. Sehingga, anda akan memiliki sisa dari pengeluaran rutin yang digunakan tanpa tujuan jelas. Sebaiknya gunakan sisa uang anda untuk disimpan agar memiliki dana darurat yang bisa saja terpakai tanpa waktu diduga. Sehingga, sewaktu-waktu terdapat kejadian, anda bisa mem-back up nya dengan benar.
3. Tujuan Keuangan
Setelah memiliki dana darurat, hal selanjutnya yang harus anda lakukan untuk mengatur keuangan untuk mahasiswa, adalah tujuan keuangan yang konkrit. Sebenarnya, anda bisa melakukan kondisi keuangan yang hemat dan bisa menabung.
Jika berbicara dengan idealnya, dana darurat memang sebaiknya anda miliki dahulu walaupun anda masih berstatus sebagai mahasiswa. Ketika anda menginginkan tujuan, tentu menabung akan semakin mudah dilakukan dan anda bisa menyemangati diri agar tujuan yang diinginkan dapat terwujud, sehingga kepuasan diri anda telah terselesaikan. Itulah sederet cara mengatur keuangan mahasiswa yang harus ditiru sekarang juga.