Wamensos menyampaikan, warga Aceh Tamiang sangat membutuhkan listrik dan bahan bakar.

Rabu, 10 Desember 2025 – 02:02 WIB

Jakarta – Wakil Menteri Sosial (wanita) Agus Jayo Priano mengatakan, kebutuhan masyarakat paling mendesak Aceh Tamiang Saat ini listrik dan bahan bakar minyak (BBM)

Baca selengkapnya:

Upaya keras Pertamina menjaga pasokan bahan bakar di wilayah bencana Aceh dan Sumatera

“Seperti Aceh Tamiang yang gelap, sehingga listrik sangat dibutuhkan karena kalau ada listrik pasti air bisa diambil dari dalam tanah. Selain itu, ada kebutuhan mendesak lainnya seperti bahan bakar yang diperlukan saat tanggap darurat,” ujarnya dalam konferensi pers di kantor Kementerian Sosial di Jakarta, Selasa.

Sebuah desa di Kecamatan Waila Barat Kabupaten Aceh Barat terendam banjir

Gambar:

  • BPBD BPBD Barat

Baca selengkapnya:

Kerry Riza mengatakan terminal BBM OTM telah ditetapkan sebagai landmark nasional

Setelah beberapa hari terjun langsung memantau distribusi di Aceh, Wamensos juga menyampaikan bahwa beberapa bupati di Aceh membutuhkan dukungan truk untuk distribusi logistik dan pengangkutan bantuan. Sementara untuk beberapa daerah yang masih terisolir, bantuan terus disalurkan melalui udara melalui helikopter atau pesawat Hercules.

“Ada sekitar 10 kecamatan terpencil di Aceh Tamiang dan saat itu Bupati meminta bantuan agar satu kecamatan minimal memiliki tiga truk, sehingga yang perlu dilakukan ke depan melalui kerja sama antar kementerian dan lembaga adalah dengan mendistribusikan bahan pangan beserta perbekalannya. daerah tersebut“Daerah terpencil, melalui truk yang bisa diakses melalui darat atau melalui daerah terpencil juga bisa menggunakan sepeda motor,” jelasnya.

Baca selengkapnya:

Untuk memenuhi pasokan BBM dan LPG ke Benar Meria, Pertamina Patra Nayaga mengirimkannya melalui jalur udara.

Agus mengatakan, meski proses pengiriman bantuan saat ini cukup luas dan aman, namun perlu koordinasi dan kerja sama yang lebih baik.

Situasi terkini dan dampak pascabencana banjir dan tanah longsor di kota Padang

“Saya kira prosesnya selama ini sudah sangat komprehensif dan untuk pangan saya kira aman dan masih harus dilihat bagaimana kita bisa mendistribusikannya secara merata sampai ke pelosok-pelosok, ini tanggung jawab kita bersama dari tim penanganan baik di Aceh, Sumut, dan Sumbar,” ujarnya. (semut)

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kedua dari kiri)

Mendagri kagum dengan pemda yang bertahan meski anggaran tersisa Rp 750 juta

Mendagri menjelaskan, anggaran daerah hanya tersisa sedikit karena kini sudah memasuki akhir tahun. Ia melaporkan hal tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto

img_title

VIVA.co.id

9 Desember 2025



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 8915