Transformasi bisnis berkelanjutan, TBS Shakti mengintegrasikan tiga pilar utama

Kamis, 13 November 2025 – 14:33 WIB

Jakarta – PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) sedang menyelesaikan langkahnya konversi sedang pergi bisnis Rendah karbon dan berkelanjutan melalui integrasi tiga pilar utama pengelolaan sampah, energi terbarukan, dan kendaraan listrik.

Baca selengkapnya:

Mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, GIS memperkuat fondasi bisnis

Presiden Direktur dan CEO TBS Dickey Jordan mengatakan transisi ini merupakan kelanjutan dari inisiatif TBS2030, sebuah peta jalan menuju netralitas karbon yang diluncurkan pada tahun 2021.

Transformasi ini bukan sekadar perubahan identitas, namun representasi perjalanan panjang TBS menjadi perusahaan yang fokus pada bisnis berkelanjutan, kata Dickey, dikutip dalam keterangannya, Kamis, 13 November 2025.

Baca selengkapnya:

Selain keuntungan, perempuan asal Garut ini mengungkapkan kebahagiaan terbesarnya bisa membuat produk madu dari UMKM terpencil hingga ke bawah

“Kini kita memasuki babak baru, memperkuat sinergi antar unit bisnis, dan memperkenalkan solusi ramah lingkungan yang memberikan nilai ekonomi serta manfaat sosial bagi masyarakat,” tambahnya.

Dijelaskannya, dalam tiga tahun terakhir, TBS telah memperluas jangkauannya di sektor pengelolaan limbah dengan mengakuisisi Asia Medical Enviro Services (AMES) dan ARAH Environmental Indonesia (ARAH).

Baca selengkapnya:

Bangkit dari Kegagalan, UMKM Tekstil Ramah Lingkungan di Bekasi Ini Tumbuh Bersama BRI

Langkah ini diikuti dengan akuisisi penuh Sembcorp Environment Pte Ltd (SembEnviro) di Singapura, yang kini telah berubah menjadi CORA Environment. Dickey mengatakan integrasi tersebut memperkuat ekspansi regional TBS serta kemampuan operasional, teknologi dan skala bisnis di Asia Tenggara.

Di bidang energi terbarukan, TBS mengoperasikan pembangkit listrik tenaga mikrohidro berkapasitas 2×3 megawatt (MW) di Lampung mulai Januari 2025. Sementara itu, proyek PLTS Terapung Tembesi di Batam berkapasitas 46 MW yang bekerja sama dengan PLN Nusantara Power memasuki tahap pertengahan konstruksi pada tahun depan.

Sementara di sektor kendaraan listrik, TBS melalui Electrum terus memperkuat ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi, meliputi perakitan kendaraan, teknologi baterai, infrastruktur pertukaran baterai, dan pembiayaan ramah lingkungan.

Seiring dengan transformasi tersebut, TOBA memperkenalkan logo baru dengan simbol yang terinspirasi dari tenun ikat dari berbagai daerah di Indonesia seperti Toraja dan Flores.

Perusahaan juga meluncurkan TBS Foundation sebagai platform yang fokus pada penciptaan nilai-nilai sosial dan pengembangan wirausaha sosial perusahaan. TBS Foundation berfokus pada tiga pilar utama, yaitu pendidikan berkualitas, kepemimpinan pemikiran dan advokasi kebijakan, serta modal dampak.

Halaman selanjutnya

Ketua TBS Foundation Julie Oktarina mengatakan timnya ingin memastikan setiap langkah bisnis TBS melalui TBS Foundation membawa manfaat sosial yang terukur dan berkelanjutan.

Halaman selanjutnya



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 5022

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *