Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124


Rabu, 12 November 2025 – 05:12 WIB
Doha, hiduplah – Timnas Indonesia Tim U-17 harus gagal melaju ke Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Meski menutup laga terakhir babak penyisihan grup dengan kemenangan atas Honduras, hasil tersebut belum cukup mengantarkan Garuda Muda finis di peringkat ketiga terbaik.
Baca selengkapnya:
Terpopuler: Timnas U-17 Fantastis, Eric Thohir Singkirkan Nova, Timur Kapadze Siap Latih Indonesia
Skuad asuhan Nova Arianto harus finis ketiga di Grup H dengan tiga poin dari tiga pertandingan. Indonesia kalah 1-3 dari Zambia di laga pembuka, kemudian kalah 0-4 dari Brasil di laga kedua dan akhirnya menutup laga dengan kemenangan 2-1 atas Honduras.
Hasil tersebut membuat Indonesia memiliki selisih gol minus lima yang menjadi penyebab utama kegagalan mereka melaju ke babak selanjutnya.
Sementara beberapa pesaing tiga besar seperti Arab Saudi, Paraguay, dan Meksiko memiliki selisih gol yang lebih baik.
Berdasarkan perhitungan resmi FIFA, hanya delapan tim peringkat ketiga terbaik yang lolos ke babak 32 besar, dan Indonesia tidak termasuk di dalamnya.
Baca selengkapnya:
Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia U-23 Dapat Pesan Kuat dari Sumardji: Emas SEA Games Harga Mati
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto terus memberikan pujian yang tinggi kepada anak-anak timnya. Menurutnya, para pemain memberikan performa terbaiknya di bawah tekanan luar biasa dan kualitas lawan yang sangat tinggi.
“Anak-anak sudah berusaha semaksimal mungkin, saya bangga dengan mental dan semangat mereka,” kata Nova seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Meski gagal lolos, performa Timnas Indonesia U-17 tahun ini masih lebih baik dibandingkan edisi sebelumnya. Untuk pertama kalinya Indonesia mampu menjuarai Piala Dunia U-17, sebuah rekor positif yang menjadi modal penting bagi perkembangan sepak bola generasi muda ke depan.
Perjalanan Garuda Muda ke Qatar pun mendapat banyak pujian dari publik sepak bola nasional. Dukungan suporter Indonesia yang memenuhi stadion di setiap pertandingan membuktikan semangat timnas U-17 menghidupkan kembali kebanggaan terhadap sepak bola Tanah Air.
Semoga kegagalan ini menjadi pembelajaran berharga bagi generasi muda Indonesia untuk terus berkembang. Dengan pembinaan yang lebih matang dan pengalaman internasional yang terus terasah, diharapkan para pemain tersebut bisa menjadi tulang punggung timnas senior di masa depan.
Halaman selanjutnya
Usai pertandingan terakhir Indonesia di Qatar, banyak netizen di media sosial meneriakkan “kita belum gagal, kita baru saja memulai”.