Tiga bom sekolah internasional diteror bom, begitu kata Menlu

Jumat, 10 Oktober 225 – 20:40 WIB

Jakarta – Sekretaris Negara (Sekretaris Negara), Hadi Buka suara Anda untuk tiga pertanyaan sekolah internasional Siapa yang mendapat Bom terorItu

Banyak membaca:

Mensesneg: Keputusan Presiden ada di Meja Presiden mengenai penyelenggaraan MBG

Prasto juga menyebut Presiden Republik Indonesia Prabo Sabiento Bin, BNPT, dan Kapolri sudah mengarahkan ancaman bom tersebut.

“Tentu saja dan sudah. ​​Tapi tidak perlu kita sampaikan begitu,” kata Prasut juga kepada wartawan di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Jumat, Oktober 1025.

Banyak membaca:

Istana membeberkan alasan komite reformasi kepolisian tidak diumumkan pada pekan ini

Presiden Prabo juga mengatakan, pihaknya memperhatikan lokasi mana yang dilanjutkan dengan pengecekan langsung di lokasi. Ia mengatakan, tidak ada bom yang ditemukan di tiga sekolah internasional akibat kejadian tersebut.

“Iya tentu, kemudian perhatiannya berupa pengecekan kami di lapangan. Dan terlihat hasil pengecekan itu tidak ditemukan,” ujarnya.

Banyak membaca:

Mensesneg akan menanyakan Menteri Dalam Negeri soal meninggalnya calon IPDN asal Maluku

Lebih lanjut, Presiden Pabo juga meminta seluruh masyarakat untuk waspada. Ia mengatakan, Presiden Wanto ingin seluruh masyarakat mendukung program pemerintah.

Makanya Pak Presiden, mereka selalu bilang kepada kita, kita harus selalu hati-hati dalam mendapatkan informasi ini, kita harus selalu tes lagi, ini kesadaran Pak Presiden ingin membangun kita sebagai bangsa, yang lebih penting dari kita, kata Prati pula.

Diberitakan sebelumnya, Polsek Tangarang Selatan (Tangel Kutub) memastikan situasi aman pasca dua kali bom sekolah internasional terjadi di wilayah tersebut, Selasa 7 Oktober 2025.

Polisi mendatangi sekolah internasional di Jakarta Utara yang diancam bom

Dua tempat yang terancam adalah Sekolah Nanyang Jakarta Pagengon, Kabupaten Tangrang dan Sekolah Mentari Antar Budaya di wilayah Bintaro, distrik Pondok Arena. Mendapat laporan tersebut, polisi langsung menjauh.

Begitu mendapat informasi adanya ancaman bom, Satres Krim Polsek Tangarang Selatan langsung menuju lokasi bersama Polsek Pagejangan, berkoordinasi dengan pihak sekolah dan mengamankan kawasan sekitar. Kami langsung menghubungi Satreskrim Zibam Zigna Polres Metro Joya Tanger Selatan. Incteria memberi tahu kepala suku.

Tim Jibam Jegana kemudian melakukan kombinasi dan sterilisasi di lokasi tersebut. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan benda peledak atau mencurigakan seperti yang disebutkan dalam pesan teroris yang dikirimkan melalui WhatsApp di sekolah.

Halaman selanjutnya

Alhamdulillah Shobar, hasilnya nihil. Tidak ditemukan bom dan bahan peledak sejak awal, kata Victor.

Halaman selanjutnya



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 731

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *