Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Kamis, 23 Oktober 2025 – 07:19 WIB
Jakarta – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai. lingkaranSarmuji menegaskan, tidak ada arahan dari DPP untuk melaporkan ujaran kebencian terhadap Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut. Bahlil Kepada Polisi Lahadlia.
Baca selengkapnya:
Program B40 bertujuan menghemat devisa negara sebesar Rp93 triliun dan menyerap 1,3 juta tenaga kerja.
DPP, lanjut Sarmuji, akan memanggil pihak yang melapor ke polisi terkait ujaran kebencian Partai Golkar melawan Ketua Umum DPP Ketum Bahlil Bahlil Lahadalia Untuk mengetahui motif pihak yang melapor ke polisi.
“Kami tidak tahu kawan, anak-anak muda ini tidak mengkonfirmasi, tidak mengajukan izin saat melaporkan,” kata Sarmuji, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2025.
Baca selengkapnya:
Pemerintah resmi menata sumur untuk 45 ribu jiwa, Bahlil: Negara hadir untuk masyarakat
Sarmuji ingin berunding dengan pelapor karena belum ada arahan dari DPP Laporan Itu, dan mereka mengambil inisiatif sendiri.
Baca selengkapnya:
Keluarga Terapis Delta ABG yang Meninggal di Jaksel Cabut Laporan, Kasus Eksploitasi Anak Berisiko Kematian?
Terlepas dari permasalahan tersebut, menurutnya, semua pihak wajib menjaga ruang publik agar terhindar dari fitnah, rasisme, penipuan, dan pembingkaian jahat. “Saya tidak menjamin, tidak akan ada (instruksi) apa pun,” ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah kalangan melaporkan akun media sosial tersebut ke Bareskrim Polri atas dugaan ujaran kebencian terhadap Bahlil Lahadalia.
Salah satunya, Organisasi Sukarela PILAR 08, dilansir Senin, 20 Oktober 2025. Bahlil merupakan Ketua Dewan Pembina Pilar 08.
Ketua PILAR 08 Canisius Kariadi mengatakan, berdasarkan pantauan PILAR 08, ditemukan beberapa akun Buzzer dengan pola distribusi konten yang luas dan terkoordinasi yang berisi informasi palsu atau menyesatkan dengan mengedit foto dan video berupa meme kebencian dengan bahasa yang menghasut yang dirancang untuk memicu kemarahan publik dan pembunuhan karakter.
“Tindakan oknum yang diberitakan justru mengundang dan menghasut masyarakat untuk membenci Pak Bahlil Lahadalia. Jelas dengan semakin meningkatnya polarisasi di ranah publik, maka semakin meningkat pula serangan verbal terhadap individu di ranah privatnya,” kata Canisius.
VIVA.co.id
22 Oktober 2025