Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124


Minggu, 2 November 2025 – 00:16 WIB
VIVA – Penyalahgunaan narkoba kembali menyedot nama-nama tokoh masyarakat di Indonesia. Kali ini seorang artis dan musisi Onadio Leonardo atau dikenal sebagai OnadIa tersangkut kasus narkoba setelah polisi menelusuri hubungannya dengan pemasok berinisial KR.
Kasus ini bermula dari penangkapan KR pada Rabu, 29 Oktober 2025 di kawasan Suntar, Tanjung Priok, Jakarta Utara, oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. KR disebut menyuplai barang haram tersebut ke Onad.
Kabid Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu saat dihubungi, Minggu, 2 November 2025 mengatakan, “Inisial KR diamankan di Sunter. Perannya sebagai orang yang memberikan alat pemberi narkoba kepada OL.”
Dari KR, polisi menyita beberapa barang bukti yang cukup mengejutkan. Beberapa di antaranya adalah sabu, ekstasi, alat isap, pengait, bong, pipet, dan korek api modifikasi. Barang-barang tersebut diduga digunakan dalam proses penyalahgunaan narkoba.
“Barang bukti yang didapat dari inisial KR yang diamankan di Santer, plastik klip itu termasuk narkotika jenis ekstasi dan sabu. Artinya plastik klip, plastik klip bekas sabu, dan plastik klip bekas ekstasi.
Pasca penangkapan KR, polisi mengalami kemajuan dan akhirnya berhasil menangkap Onadio Leonardo dan istrinya, Baby Priscilia, di kediamannya di Tangerong Selatan, kawasan Siputat Timur. Namun hasil tes menunjukkan Baby negatif narkoba dan hanya berstatus saksi sehingga dipulangkan.
Sementara itu, mereka menjalani tes urine dan dinyatakan positif menggunakan ganja dan ekstasi. Hal ini memperkuat dugaan kuat adanya keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba.
“(Hasil tes urine) positif ganja dan ekstasi,” kata Kabid Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu kepada wartawan, Sabtu, 2 November 2025.
Namun polisi masih mendalami peran mereka dalam kasus tersebut. Status hukumnya belum bisa dipastikan karena masih dalam tahap penyidikan.
Halaman selanjutnya
“Penelitiannya masih mendalami kerangkanya,” ujarnya.