Sebuah pesawat yang membawa turis asing jatuh di Kenya, menewaskan 11 orang di dalamnya

Sebuah pesawat ringan yang membawa turis asing jatuh di Kenya pada hari Selasa, menewaskan 11 orang di dalamnya.

Maskapai penerbangan Mombasa Air Safari mengatakan ada 10 penumpang di dalamnya: delapan warga Hongaria dan dua warga Jerman. Kaptennya adalah orang Kenya.

“Sedihnya, tidak ada yang selamat,” kata Mombasa Air Safari dalam sebuah pernyataan.

Otoritas penerbangan sipil mengatakan kecelakaan itu terjadi pada pukul 08.30 waktu setempat (5.30 GMT) di Kowale dekat pantai Samudra Hindia.

Seorang komandan polisi daerah, dalam komentar yang disampaikan oleh lembaga penyiaran publik Kenya Broadcasting Corporation, mengatakan semua penumpang adalah wisatawan.

Stasiun TV Citizen melaporkan bahwa jenazah penumpang dibakar hingga tidak dapat dikenali lagi.

Otoritas penerbangan mengatakan pesawat itu sedang dalam perjalanan dari Diani di pantai menuju Kichwa Tembo di Cagar Alam Nasional Maasai Mara, Kenya.

Pernyataan maskapai tersebut menambahkan: ‘Fokus utama kami saat ini adalah memberikan semua bantuan yang mungkin kepada keluarga yang terkena dampak.’

Komisaris Kwale County Stephen Orinde mengatakan kepada BBC bahwa penyelidikan atas kecelakaan itu terhambat oleh cuaca buruk.

Sebuah pesawat ringan yang membawa wisatawan ke cagar alam di Kenya jatuh, menewaskan 11 orang.

Instansi pemerintah terlihat di lokasi kejadian ketika penyelidik mulai mengumpulkan penyebab kecelakaan itu

Instansi pemerintah terlihat di lokasi kejadian ketika penyelidik mulai mengumpulkan penyebab kecelakaan itu

Dia berkata, ‘Saat ini cuacanya tidak terlalu bagus. Hujan sejak pagi dan berkabut sekali, tapi kami tidak bisa memperkirakannya (penelusuran).’

Media lokal berspekulasi bahwa jarak pandang yang buruk dan cuaca buruk mungkin berperan dalam kecelakaan itu.

Pesawat dilaporkan jatuh beberapa menit setelah lepas landas dan terbakar. Saksi mata mengatakan kepada AP bahwa mereka mendengar ledakan keras.

Mereka mengatakan, saat mencari sumber suara, mereka menemukan sisa-sisa manusia yang belum teridentifikasi.

Petugas tanggap darurat tiba di lokasi kejadian bersama tim forensik untuk mengumpulkan keadaan kecelakaan tersebut.

Rekaman yang dibagikan secara online menunjukkan pesawat itu dilalap api dengan puing-puing berserakan di jalan tanah. Video lain menunjukkan pekerja darurat dalam operasi penyelamatan

Selama beberapa hari terakhir, Departemen Meteorologi Kenya telah mengeluarkan peringatan akan adanya badai yang diidentifikasi sebagai Chenge. Diperkirakan akan terjadi hujan lebat dan angin kencang.

Pada bulan Agustus, sebuah pesawat milik Amref, sebuah badan amal medis, jatuh di dekat ibu kota Kenya, Nairobi. Enam orang tewas dan dua lainnya luka-luka.

Ini adalah berita terhangat yang harus diikuti

Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 2973

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *