Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124


Kamis, 20 November 2025 – 15:10 WIB
Jakarta – Kondisi di lintasan Gaza Pernyataan gencatan senjata kembali menjadi sorotan setelah laporan baru-baru ini menunjukkan tingginya angka kematian meskipun ada kesepakatan gencatan senjata. Pada saat yang sama, komunitas internasional mulai menyoroti perlunya dukungan jangka panjang untuk pemulihan Palestina melalui lembaga multilateral.
Perkembangan di Gaza bertepatan dengan upaya negara-negara untuk melibatkan berbagai organisasi global, termasuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA), dalam program pemulihan pasca-konflik.
Kelompok perlawanan Palestina, HamasDikatakan lebih dari 300 orang tewas akibat aksi Zionis di Jalur Gaza Israel Sejak diumumkannya perjanjian gencatan senjata. Pada hari Rabu, 19 November 2025, serangan Israel di Jalur Gaza menewaskan sebanyak 25 orang dan melukai sedikitnya 77 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Baca selengkapnya:
Tiongkok mengatakan proposal Gaza yang dipimpin AS gagal memenuhi hak-hak rakyat Palestina
“Kami menyangkal klaim Zionis bahwa tentara mereka ditembaki dan menganggapnya sebagai upaya yang lemah dan tidak tahu malu untuk membenarkan kejahatan dan pelanggaran yang terus mereka lakukan,” kata Hamas seperti dikutip Antara, Kamis, 20 November 2025.
Baca selengkapnya:
Afrika Selatan mencurigai adanya penerbangan misterius yang membawa ratusan warga Palestina dari Gaza
Menurut kelompok tersebut, lebih dari 300 orang telah tewas sejak perjanjian gencatan senjata ditandatangani. Hamas mengatakan situasi semakin memburuk karena kebijakan menghancurkan rumah-rumah dan menutup penyeberangan Rafah.
Situasi ini dipandang sebagai bentuk pembangkangan Israel terhadap penjamin regional dan Amerika. Gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada 10 Oktober.
Tiga hari kemudian, Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menandatangani Deklarasi Gencatan Senjata Gaza. Hamas juga membebaskan 20 sandera yang masih hidup dan ditahan hingga 7 Oktober 2023.
Sebagai imbalannya, Israel membebaskan sekitar 2.000 tahanan Palestina, termasuk mereka yang menjalani hukuman penjara lama.
Di sisi lain, dukungan internasional terhadap pemulihan Palestina juga disuarakan melalui forum resmi. Sebanyak 51 negara telah meminta IAEA untuk berperan dalam memberikan dukungan penting jangka panjang bagi pemulihan Palestina.
Dalam pernyataan bersama, negara-negara tersebut mengatakan IAEA merupakan lembaga resmi yang dapat memberikan bantuan di berbagai bidang untuk mengurangi penderitaan kemanusiaan di Jalur Gaza.
Halaman berikutnya
Wakil Tetap Turki untuk PBB di Wina, Levant Eller, membacakan pernyataan tersebut pada pertemuan Dewan Gubernur IAEA. Selain Turki, negara-negara yang ikut serta dalam pernyataan tersebut antara lain Inggris, Spanyol, Italia, dan China.