Saham-saham Asia menguat seiring kembalinya kepercayaan investor terhadap saham-saham teknologi dan AI

Kamis, 20 November 2025 – 08:48 WIB

JakartaBursa Asia-Wilayah Pasifik sebagian besar menguat pada awal perdagangan Kamis, 20 November 2025. Lonjakan tersebut didorong oleh investor yang mulai kembali mempercayai emiten saham Teknologi Yang terakhir adalah milik produsen chip Jensen Huang, NvidiaBursa saham merilis laporan tersebut setelah penutupan.

Baca selengkapnya:

Dengan 5 rekomendasi saham yang berpotensi menguntungkan ini, para analis memperjuangkannya, IHSG bisa kembali bangkit

Saham raksasa chip itu naik lebih dari 4 persen dalam perdagangan yang diperpanjang setelah membukukan pendapatan dan laba kuartal ketiga tahun 2025 yang melampaui ekspektasi. Perusahaan chip kecerdasan buatan (AI) itu juga menyampaikan perkiraan bahwa penjualan pada kuartal keempat tahun 2025 akan lebih kuat dari perkiraan.

CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan chip Blackwell generasi saat ini banyak diminati. Keyakinan bos Nvidia tersebut menjadi sentimen positif sekaligus membalikkan persepsi pesimisme pasar yang mencerminkan kekhawatiran terhadap kenaikan valuasi, pembiayaan utang, dan potensi depresiasi chip.

Baca selengkapnya:

Batekhan dan KNDS perkuat kerja sama teknologi pertahanan Indonesia-Prancis

“Jumlah Nvidia sangat kuat namun tentu saja ada pertanyaan mengenai apakah perusahaan Huang telah mencapai titik puncaknya dalam hal pertumbuhan dan pangsa pasar,” kata David Russell, kepala strategi pasar modal di TradeStation. CNBC internasional pada hari Kamis, 20 November 2025.

Baca selengkapnya:

Beberapa jam setelah gangguan tersebut, saham Cloudflare langsung anjlok Rp 30 miliar

Saham-saham yang terkait dengan chip meningkat tajam, dipimpin oleh lonjakan saham SoftBank yang naik 8 persen. Saham pembuat peralatan semikonduktor Tokyo Electron naik sekitar 7 persen, saham Lasertec naik 5,6 persen dan pembuat chip Renesas Electron naik 4,8 persen.

Sentimen positif investor juga meluas ke Korea Selatan yang ditandai dengan pertumbuhan saham yang tinggi. Saham pembuat chip memori SK Hynix dan Samsung Electronics masing-masing naik 6 persen dan 3,3 persen.

Kabar positif ini membuat investor di kawasan Asia menyoroti saham-saham teknologi di kawasan terkait Nvidia dan rantai pasokan chip AI yang lebih luas.

Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, naik 3,7 persen pada awal perdagangan bursa. Indeks TOPIX menguat 1,67 persen.

Di Korea Selatan, indeks Kospi Korea menguat 2,63 persen. Sementara indeks Kosdaq yang terdiri dari saham-saham berkapitalisasi kecil menguat 1,75 persen.

Di Australia, indeks ASX/S&P 200 melonjak 1 persen. Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong turun tipis menjadi 25.820 dari 25.830,65.

Wall Street juga memperoleh kekuatan di ketiga indeks acuannya. S&P 500 naik 0,38 persen menjadi ditutup pada 6,642.16, mengakhiri penurunan empat hari berturut-turut.

Halaman selanjutnya

Nasdaq Composite naik 0,59 persen menjadi 22.564,23. Dow Jones Industrial Average naik 47 poin atau 0,1 persen menjadi 46.138,77.

Halaman selanjutnya



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 5797

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *