Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Rabu, 22 Oktober 2025 – 09:44 WIB
VIVA – Mantan pelatih Timnas IndonesiaShin Tae-yong (STY), buka-bukaan soal momen ribuan suporter meneriakkan namanya di stadion usai kegagalan timnas Indonesia. Piala Dunia 2026.
Baca selengkapnya:
Shin Tae-young memilih kembali ke timnas Indonesia meski mendapat tawaran lebih baik
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku terharu sekaligus sedih mendengar namanya bergema di tribun penonton meski tak lagi melatih skuad Garuda.
Timnas Indonesia diketahui gagal melaju ke Piala Dunia setelah dua kekalahan beruntun di babak kualifikasi keempat.
Tim perawatan di pertandingan pertama Patrick Kluivert Di King Abdullah Sports City Stadium, Kamis dini hari 9 Oktober 2025 WIB, Arab Saudi harus mengakui keunggulan dengan skor 2-3. Kekalahan beruntun pun berlanjut di match kedua J. Tepi Dan kawan-kawan kalah 0-1 dari Irak dini hari Minggu 12 Oktober 2025 WIB.
Baca selengkapnya:
Alex Pasteur Sebut Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tak Masuk Akal, Andre Rosiade Marah: Sejuta Alasan!
Dua hasil buruk tersebut mengecewakan insan sepakbola Indonesia. Di tengah kekesalan tersebut, ada momen ribuan suporter di stadion meneriakkan nama Shin Tae-young yang sebelumnya dinilai sukses membangun fondasi kokoh timnas Indonesia.
“Shin Tae-muda, Shin Tae-muda, Shin Tae-muda!” Teriakan penonton stadion setelah pertandingan melawan Arab Saudi dan Irak.
Menanggapi hal tersebut, Shin Tae-young pun memberikan pengakuan jujur tentang perasaannya. Ia mengaku sudah biasa mendengar fans memanggil namanya usai pertandingan, namun kali ini situasinya terasa berbeda.
STY sempat menyatakan dirinya sudah tak lagi menjadi pelatih timnas Indonesia. Oleh karena itu, ketika dia mendengar namanya bergema lagi, mau tak mau dia merasakan sesak di dadanya.
Sebenarnya fans selalu meneriakkan nama saya sehabis pertandingan, jadi tidak aneh, kata STY dikutip dari . Tiang Sasaran YouTubeRabu 22 Oktober 2025.
Tapi di sisi lain, mungkin karena kalah mereka memanggil nama saya karena ketinggalan sekaligus kecewa,” sambungnya.
Halaman berikutnya
Pelatih berusia 53 tahun itu mengatakan, perasaannya bercampur antara bangga, sedih, dan berterima kasih kepada para suporter yang masih mengingatnya.