Purvaya Sumatra akan menggelontorkan dana efisiensi K/L sebesar Rp60 triliun untuk pemulihan bencana

Selasa, 16 Desember 2025 – 08:03 WIB

Jakarta – Menteri Keuangan, kuno Yudhi Sadewa mengatakan pihaknya siap melakukan pengalihan Anggaran hasil keterampilan Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp60 triliun, untuk pemulihan memengaruhi bencana Sumatra.

Baca selengkapnya:

Bahlil mengatakan, kompensasi dan subsidi listrik untuk masyarakat mencapai Rp 210 T

Dia memastikan anggaran pemulihan bencana yang diminta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan bersumber dari APBN, salah satunya bersumber dari efisiensi belanja K/L tahun anggaran 2026 yang telah dinilai.

“Saat APBN berakhir di DPR, kita telusuri program seluruh kementerian/lembaga. Ternyata masih banyak program dan rapat yang belum jelas,” kata Purbaya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.

Baca selengkapnya:

Listrik masih belum sepenuhnya pulih di lokasi bencana di Sumatra. Terkait Probo: Bahaya ketika kabel menembus air banjir

Menteri Keuangan Purvaya Yudhi Sadewa.

“Sudah kita sisir. Sebelum bencana, dari situ kita kumpulkan Rp 60 triliun. Jadi, kita sudah siap begitu Presiden menyebutkan kebutuhannya,” ujarnya.

Baca selengkapnya:

31 Perusahaan Diinvestigasi Terkait Bencana di Sumatera, Siapa Saja?

Purvaya memastikan dana tahun anggaran 2026 akan digunakan untuk rehabilitasi wilayah terdampak bencana Sumatera. Untuk tahun ini, Purvaya mengatakan BNP mengajukan anggaran sebesar Rp1,6 triliun.

Ia mengatakan pihaknya masih menyediakan anggaran Rp1,3 triliun yang mungkin diminta BNP pada tahun depan.

Secara paralel, Purvaya akan memberikan relaksasi anggaran bagi pemerintah daerah yang wilayahnya terdampak bencana. Relaksasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk melakukan penataan ulang wilayahnya pada tahun depan.

Jadi, tidak ada masalah dalam rehabilitasi bencana, ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dodi Hangodo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharianto menyebut dibutuhkan anggaran sebesar Rp51,82 triliun untuk memperbaiki kerusakan akibat banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

Anggaran tersebut mencakup Rp2,72 triliun untuk tanggap darurat dan Rp49,10 triliun untuk rehabilitasi dan rekonstruksi. Jika ditinjau berdasarkan wilayah, anggaran pemulihan Aceh diperkirakan sebesar Rp25,41 triliun, Sumut Rp12,88 triliun, dan Sumbar Rp13,52 triliun.

Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo

Kapolri menjanjikan proses hukum bagi perusahaan yang diduga melanggar aturan terkait bencana Sumatera

Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo mengatakan timnya sedang melakukan proses hukum terhadap beberapa perusahaan yang diduga melanggar aturan bencana di Sumatera.

img_title

VIVA.co.id

16 Desember 2025



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 9121

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *