Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124


Selasa, 28 Oktober 2025 – 21:40 WIB
MalaysiaVIVA – Presiden Prabowo Subianto pulang lebih awal dan tidak menghadiri upacara penutupan KTT ASEAN ke-47 pada Selasa 28 Oktober 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, kabarnya karena beberapa hal mendesak.
Informasi disediakan Menteri Luar Negeri Dr sujiono Menanggapi spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto pulang lebih awal karena adanya insiden salah pengucapan nama Presiden Republik Indonesia oleh reviewer/komentator acara di media resmi Malaysia, saat siaran langsung kedatangan pemimpin ASEAN di KTT.
“Karena ada beberapa hal mendesak yang memaksa beliau untuk kembali (ke negara asalnya),” kata Menteri Luar Negeri Sujiono kepada delegasi wartawan Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 28 Oktober 2025.
Baca selengkapnya:
Ini gambar Kopasus Jenderal TNI bintang tiga berdarah di Timor Leste, anak didik Prabower.
Gambar:
Menlu meminta agar tidak ada yang beranggapan Presiden Prabowo pulang lebih awal karena kesalahan pengucapan namanya. Dia mengatakan, Presiden Prabowo kembali ke Tanah Air karena ada urusan penting di tanah air.
Presiden Prabowo telah mengarahkan Menteri Luar Negeri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Politik dan Keamanan, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan Menteri Perdagangan untuk menindaklanjuti hal tersebut. KTT ASEAN.
“Karena inti dari pertemuan-pertemuan itu biasanya dipimpin oleh Menko Perekonomian dan Menlu, ya kemarin kita di depan,” jelas Menlu.
Terkait kesalahan pengucapan nama Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Luar Negeri Indonesia telah menginformasikan kepada pihak Malaysia bahwa ada kesalahan pengucapan nama Presiden Republik Indonesia.
“Kami tahu, kami informasikan kepada pihak Malaysia bahwa ada penyebutan nama presiden, dan sepertinya bukan hanya Indonesia (yang mengalami kesalahan dalam penyebutan nama kepala negara),” kata Menlu.
Sebelumnya, Radio Television Malaysia (RTM), sebuah stasiun penyiaran publik milik pemerintah Malaysia, melakukan kesalahan dalam menyebut nama Presiden Republik Indonesia saat meninjau siaran langsung kedatangan para pemimpin di KTT ASEAN ke-47, Minggu (26/100).
Dalam sesi siaran langsung kedatangan para pemimpin ASEAN dan pemimpin dunia pada KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Minggu, komentator acara RTM menyebut Presiden Indonesia Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia Joko Widodo.
Tak hanya Indonesia, kesalahan pengucapan kepala negara oleh pengulas acara RTM juga terjadi di Singapura dan Thailand. RTM menyadari kesalahan tersebut dan telah meminta maaf secara tertulis kepada perwakilan ketiga negara.
VIVA.co.id
28 Oktober 2025