Pengamat Nilai Kelompok Santri Bisa Majukan Sektor Tambang di Jatim, Ini Alasannya

Senin, 17 November 2025 – 20:32 WIB

Jakarta – Lima perusahaan induk besar mengawasi ratusan -ku dari Jawa Timur Grup Santri telah resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama seluruh kegiatan penambangan.

Baca selengkapnya:

Sempat ditutup karena longsor, Kementerian ESDM mengizinkan Tambang Freeport kembali beroperasi

Langkah konsolidasi ini dinilai sebagai gerakan besar yang dapat mengubah peta pertambangan nasional, terutama dalam upaya penguatan praktik pertambangan. legal dan tahan lama.

Kelima induk perusahaan tersebut adalah Grup Astra Nawa (ANG), Grup Astra Nawa Nusantara (Grup Antara), Grup Bandar Tambang Nusantara (Grup Batara), Grup Trisula Matahari Bumi (Grup Tamami), dan Grup Bandar Indonesia (BIG). Menariknya, pendiri kelima grup tersebut merupakan orang yang sama dengan pemilik Santri Group, HRM. Khalilur dan Abdullah Sahlawi.

Baca selengkapnya:

Daftar Game Legal Penghasil Uang Digital Terbaru 2025: Main sambil dapat uang tanpa takut kena blokir!

Kerja sama tersebut bertujuan untuk mengambil alih sebagian besar proyek TPA di Jawa Timur yang diperkirakan bernilai beberapa triliun rupiah, dengan kekuatan untuk memasok material dari ratusan tambang milik lima perusahaan induk.

Pengamat Sumber Daya Alam, Keseleo. Chhabibi Safiuddin memberikan dukungan penuh dan menyebut penggabungan lima kelompok besar tersebut sebagai langkah penting dalam pengembangan industri pertambangan.

Baca selengkapnya:

3 faktor utama yang menentukan masa depan bisnis pertambangan berkelanjutan

Penunjukan Santri Group sebagai kontraktor tunggal merupakan langkah strategis. Ketika lima kelompok besar sepakat untuk menunjuk suatu entitas, hal itu menunjukkan visi jangka panjang dan keseriusan dalam restrukturisasi tambang, kata Chhabibi kepada wartawan, Senin, 17 November 2025.

Ia menilai kerjasama Santri Group, Talenta Putera Utama merupakan sinergi yang kuat untuk menguasai pasar TPA di Jawa Timur.

“Talenta Putera Utama punya pengalaman menggarap proyek berskala mega seperti PIK. Jika digabungkan dengan ratusan cadangan tambang milik Santri Group, itu satu paket lengkap,” jelasnya.

CHBB menambahkan, keberadaan Grup Santri sebagai pemain besar yang taat hukum dan peraturan akan meningkatkan daya saing Jawa Timur, serta memberikan kepastian hukum bagi investor.

“Ini momentum positif. Dalam upaya pemerintah memberantas penambangan liar, kehadiran perusahaan yang terintegrasi dan patuh terhadap peraturan sangat penting bagi lingkungan dunia usaha,” ujarnya.

Sementara itu, Khalilur menegaskan, Kelompok Santri akan berpegang pada prinsip tata kelola tambang sesuai undang-undang.

“Penambangan harus tertib. Lingkungan harus dijaga. Dan penambangan liar harus dihentikan. Itu komitmen kami,” tegasnya.

Halaman selanjutnya

Ia menambahkan, pihaknya mendukung penuh komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas penambangan liar yang dinilai merugikan lingkungan dan merugikan negara.



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 5606