Pembaruan Langsung Israel-Gaza: Trump Merayakan Pemungutan Suara ‘Bersejarah’ Dewan Keamanan PBB di Gaza

Kementerian Luar Negeri Palestina – yang mewakili pemerintah Otoritas Palestina, yang menjalankan sebagian kendali atas Tepi Barat – mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa mereka siap untuk bekerja sama dengan AS dalam rencana perdamaian Gaza yang disetujui oleh pemungutan suara Dewan Keamanan PBB pada hari Senin.

Duta Besar dan perwakilan PBB bertemu di Dewan Keamanan PBB pada 17 November 2025 di markas besar PBB di New York City.

Angela Weiss/AFP melalui Getty Images

“Negara Palestina menyambut baik resolusi PBB mengenai Gaza dan menjamin kesiapannya untuk mendukung implementasinya dan memikul tanggung jawab penuh,” kata kementerian itu dalam sebuah posting di X.

Pemungutan suara tersebut, tulis kementerian, menegaskan “pembentukan gencatan senjata permanen dan komprehensif di Jalur Gaza, pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa henti, dan hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan pembentukan negara merdeka.”

Pernyataan tersebut menyerukan implementasi segera rencana tersebut “dengan cara yang menjamin kembalinya kehidupan normal, melindungi rakyat kami di Jalur Gaza, mencegah pengungsian, memastikan penarikan penuh pasukan pendudukan, memungkinkan rekonstruksi, menghentikan melemahnya solusi dua negara dan mencegah aneksasi.”

Meskipun Israel terus menentang pembentukan negara Palestina atau keterlibatan PA dalam pemerintahan Gaza di masa depan, kementerian tersebut mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan Amerika Serikat, Uni Eropa dan negara-negara Arab di kawasan untuk membantu melaksanakan resolusi yang didukung AS yang disetujui pada hari Senin.

Rencana yang dipimpin AS untuk Gaza juga menyatakan bahwa Otoritas Palestina harus melakukan reformasi yang signifikan sebelum mereka dapat dipertimbangkan untuk berperan di Gaza di masa depan.

Kementerian tersebut mengatakan rencana tersebut “harus dilaksanakan dengan cara yang mengakhiri penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur dan memajukan jalur politik menuju perdamaian, keamanan dan stabilitas antara Palestina dan Israel, berdasarkan pada solusi dua negara berdasarkan hukum internasional dan legitimasi internasional.”

“Negara Palestina memperbarui komitmennya untuk bersiap memikul tanggung jawab penuh atas Jalur Gaza, dalam kerangka kesatuan tanah, masyarakat dan lembaga, dengan menganggapnya sebagai bagian integral dari Negara Palestina,” tambahnya.

Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 5620

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *