Masih dirawat di ICU, korban ledakan SMN 72 Jakarta menulis surat kepada orang tuanya yang isinya bikin haru.

Rabu, 12 November 2025 – 12:25 WIB

Jakarta – Jumlah korban ledakan SMAN 72 Jakarta Masih dalam perawatan di rumah sakit. Salah satu korban, Lukman Hafeez, masih dalam perawatan. Lukman Hafiz dikabarkan masih menjalani perawatan intensif di ICU RS Islam Sempaka Putih Jakarta.

Baca selengkapnya:

Banyak korban ledakan di SMAN 72 yang mengalami gangguan pendengaran, rupanya karena bom tersebut berisi…

Berdasarkan keterangan Andri, orang tua Luqman Hafeez bisa dikatakan lebih terkena dampak serius dari kondisi putranya dibandingkan teman-temannya yang lain. Meski demikian, Andri mengaku bersyukur putranya sadar.

Karena lukanya kalau dibilang 50 persen tubuhnya terkena. Saat ini, kemarin (Senin) sore kondisinya sudah membaik, kata dokter, kata Andri, dikutip dari tayangan YouTube TvOne News, Rabu 125 November.

Baca selengkapnya:

Sangat buruk! Inilah daftar penjahat teroris global yang menjadi inspirasi pengeboman siswa SMAN 72

Hafeez juga dikabarkan menulis surat kepada orang tuanya. Dalam surat tersebut, Hafeez meminta penyelidikan menyeluruh atas kasus yang menjeratnya.

Jadi saya minta segera dilakukan penyidikan terhadap pelakunya, sudah tertulis untuk mengusutnya. Kemarin (Senin) katanya, ‘Tolong bapak, tolong usut kenapa Apis bisa seperti ini’, kata Andri.

Baca selengkapnya:

Fakta Mengejutkan Pelaku Ledakan SMA ke-72, Mereka Balas Dendam Sejak Awal Tahun 2025!

Andri pun mengungkapkan, saat pertama kali sadar, putranya tidak ingat apa yang menimpanya. Ia bahkan ingin tahu dari dokter bagaimana ia bisa dirawat di ICU.

“Dia menulisnya saat pertama bangun tidur karena dia tidak ingat karena biusnya lama sekali, jadi dia lupa apa yang terjadi saat dipukul. Jadi dia bilang ke dokter Epis, ‘Dok Epis, kok bisa sampai di sini’,” kata Andri.

Hafiz terluka parah

Andri menuturkan, saat kejadian, berdasarkan informasi dari teman-temannya, Hafiz berada di dekat episentrum ledakan. Hal ini berdampak pada kesehatannya.

“Cuma kakak Apis yang tanya ke teman-temannya malah dikirimi foto posisi Apis saat itu. Lokasi bom tepat di belakang pilar ini. Apis paling dekat (pusat ledakan). Mata kirinya kabur, telinga kirinya tidak bisa mendengar apa pun, kakinya dikabarkan patah.

Siswa SMAN 72 yang bertanggung jawab atas ledakan sekolah terancam hukuman 20 tahun penjara

Polda Metro Jaya mengatakan, akibat aksinya dalam aksi pengeboman di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pelaku berinisial F diancam dengan pasal berlapis.

img_title

VIVA.co.id

12 November 2025



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 5030