Kisah heroik Dokter Aaron dan tim SAR menyelamatkan korban runtuhnya Pondok Pesantren Al Khozini

Rabu, 8 Oktober 2025 – 13:05 WIB

hidup – Runtuhnya gedung Pondok Pesantren Al -Khojini (PonPace) di Sidowarzo masih menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak. Namun, di balik tragedi memilukan ini, terdapat kisah heroik para pekerja perawatan dan tim penyelamat yang berjuang menyelamatkan para korban.

Banyak membaca:

Robohnya gedung, jelas berapa biaya masuk pesantren Sidowarzo Al Khozini

Merupakan sosok yang sedang disorot Dokter Harun Simatupang yang melakukan perlakuan ekstrem di lokasi kejadian. Dalam acara televisi yang diselenggarakan oleh Rafi Ahmed dan Irfan Hakim, dokter mengatakan bahwa keputusan untuk melakukan pemisahan antar reruntuhan bukanlah hal yang mudah.

Pondok Pesantren Al Khojini, reruntuhan Gedung Cedarzor

Banyak membaca:

Prabo dinilai tepat menunjuk Kak Emin untuk menguji permasalahan pesantren pasca Tragedi Al Khojini

“Korban sempat terlihat terjatuh di beton beberapa jam setelah kejadian. Kalau tidak dilakukan pemisahan, bisa saja nyawanya hilang,” kata Dokter Aaron dikutip dari YouTube, Rabu, Oktober 825.

Prosedur ini dilakukan pada saat tekanan waktu, dalam keadaan gelap, dengan oksigen yang minim dan kondisi yang tidak disiplin, serta situasi yang jauh dari ruang operasi rumah sakit standar. Namun menyelamatkan nyawa korban adalah prioritas utama dokter.

Banyak membaca:

Santri Pesantren Al Khojini yang Meninggal Akan Dijemput Umrah, Berikut Penjelasan Tentang Badal Umrah

“Kehidupan korban di atas segalanya. Meski tidak keluar, korban di sana sudah kita selesaikan,” ujarnya. Itu

Keputusan ini merupakan hasil koordinasi cepat berbagai pihak, termasuk RSUD NOPURO Cidowarzo. Basnas, TNI, Polly, PMI dan relawan setempat bahu membahu mengevakuasi korban bersama tim SAR.

Lebih lanjut Dokter Aaron menjelaskan, kontak dengan korban yang masih sadar menjadi bagian penting dalam proses pengobatan di lokasi bencana.

“Cara kita mengakses pasien adalah dengan ngobrol. Dari situ kita tahu kalau pernapasannya bagus dan darah di otaknya masih cukup. Sekaligus kita bisa menenangkan korban,” jelasnya.

Setelah melanjutkan keadaan darurat di lokasi, dr Aaron dan tim segera membawa korban ke rumah sakit untuk melanjutkan operasi lebih lanjut.

Dia menambahkan, “Saya kembali ke rumah sakit untuk operasi lebih lanjut dengan Dr. Larona di bawah pengawasan saya.”

Meski kata kerjanya beresiko tinggi, namun hasilnya sepadan. Nyawa pelajar tersebut terselamatkan dan langkah cepat ini mendapat sambutan luas dari masyarakat dan keluarga korban.

Halaman selanjutnya

Tak lupa, Dr Aaron Al Khozini menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren.

Halaman selanjutnya



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 535

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *