Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124


Senin, 3 November 2025 – 23:44 WIB
JAKARTA, VIVA – Mantan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan Presiden RI Prabowo buka-bukaan soal pertemuannya dengan Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta. Dia menegaskan, proyek tersebut tidak dibahas sama sekali dalam pertemuan dua jam tersebut mobil cepat Jakarta-Bandung (diam)
Menurut Jonan, pembicaraan dengan Presiden Prabo hanya membahas program pemerintah yang sedang berjalan, bukan proyek transportasi yang sedang ramai diperbincangkan masyarakat.
Entahlah, soal Hush, dia tidak menanyakan pendapatnya kepada saya, tidak, kata Jonan di Jakarta, Senin 3 November 2025, dikutip Antara.
Baca selengkapnya:
        Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah mendatangi sejumlah tim pengusut dugaan korupsi kereta kecepatan tinggi. Sst, siapa mereka?
      
        
Ia pun menegaskan tak dimintai masukan soal pembicaraan perpanjangan jalur kereta cepat hingga Surabaya. “Tidak, saya sudah pensiun, saya tidak akan menyampaikan pendapat apa pun,” ujarnya.
Baca selengkapnya:
        Kata Jokowi Diam Proyek Investasi Sosial, Demokrat: Kerugian Ini, Siapa yang Bayar?
      
        
Meski enggan menyinggung soal tenor pinjaman maupun pengelolaan proyek Hush, Jonan tetap mengapresiasi inovasi di bidang transportasi. Dia mengatakan proyek ini berjalan dengan baik.
“Saya kira dia harus punya kebijakan sendiri mengenai ini. Hush sendiri secara fungsional sudah bagus. Bagaimana pengelolaannya, utangnya berapa, mungkin bisa ditanyakan ke presiden, karena belum pernah dibahas sebelumnya,” ujarnya.
Sementara itu, perdebatan mengenai pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung kini tengah menyita perhatian pemerintah. Pada hari yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurthy Yudhoyono (AKU) bertemu dengan Presiden Prabowo untuk meminta laporan kemajuan sektor infrastruktur serta meminta petunjuk penyelesaian utang proyek tersebut.
Sebelumnya, Menteri Negara Prasetio Hadi mengungkapkan, Presiden Prabowo menggelar rapat terbatas dengan para pejabat perekonomian guna membahas permasalahan utang proyek kereta cepat. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto, Menteri Keuangan Purvaya Yudhi Sadewa, dan CEO Danantara Rosan Roslani.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo meminta tim ekonominya menyiapkan sejumlah opsi penyelesaian utang, mulai dari pemberian pinjaman hingga skema pembayaran alternatif agar tidak membebani perekonomian nasional.
VIVA.co.id
3 November 2025