Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124


Sabtu, 13 Desember 2025 – 02:08 WIB
VIVA – Tujuan besar, hasil kecil. Ini adalah gambar yang paling tepat untuk menggambarkan karya tersebut tim nasional Indonesia U-22 masuk Sukan SEA 2025.
Baca selengkapnya:
Timnas U22 Indonesia Gagal Melaju ke Semifinal SEA Games 2025, Netizen Semprot Eric Thohi
Pasalnya skuad Garuda Muda yang sejak awal sudah percaya diri mengincar emas, harus lebih cepat mengemas kopernya setelah gagal lolos dari babak penyisihan grup.
Indonesia mengalahkan Myanmar 3-1 pada final Grup C WIB, Jumat malam. Namun kemenangan tersebut masih belum membawa mereka ke babak semifinal.
Baca selengkapnya:
Timnas U22 Indonesia Dikecam Usai Tersingkir di SEA Games 2025, Netizen: Laga Canggung!
Indonesia gagal memenuhi syarat wajib: menang minimal tiga gol. Alhasil, Garuda Muda harus rela tersingkir karena kalah agresivitas gol Malaysia.
Indonesia tampil agresif sejak awal, dikejutkan dengan gol Min Mao pada menit ke-29. Situasi semakin rumit karena gol tersebut membuat Indonesia harus mencetak empat gol untuk menjaga peluangnya.
Baca selengkapnya:
Timnas Indonesia Kembali ke ‘Pengaturan Pabrik’, Ini Daftar Lengkap Kegagalan Sepanjang 2025
Untungnya, Tony Firmanshah mampu menyamakan kedudukan 1-1 sebelum turun minum setelah kiper Myanmar itu gagal menguasai bola dengan sempurna.
Indonesia terus menyerang di babak kedua. Beberapa peluang emas tercipta, dua kali bola membentur mistar gawang, dan Myanmar nyaris mencuri gol kedua.
Jens Raven mengubah skor menjadi 2-1 hanya dalam waktu 89 menit. Raven kembali mencetak gol di masa tambahan waktu. Skor sempat 3-1, namun masih belum cukup.
Sebelumnya, harapan Indonesia terdongkrak setelah Vietnam mengalahkan Malaysia 2-0. Hasil tersebut membuka pintu bagi Garuda Mudar untuk menyalip Malaysia di posisi runner-up teratas.
Indonesia perlu menang hanya dengan selisih tiga gol melawan Myanmar. Namun sekali lagi, harapan tetaplah harapan. Indonesia menang tapi tidak menang besar. Malaysia pun melaju ke babak semifinal dengan selisih gol yang lebih agresif.
Kegagalan ini semakin bertambah pahit karena gol timnas U-22 diperdebatkan sejak awal persiapan. Kemenpora menganggap target realistis adalah hal yang menarik. Namun PSSI justru ngotot mengejar emas dan meminta para pemainnya mundur paling cepat pada tahun 2023.
Wakil Ketua PSSI, Zainuddin Amali, bahkan menghadiri latihan terakhir untuk mempertegas target emas.
Namun yang bisa dilakukan, justru sebaliknya di lapangan. Target emas melayang, target perak semakin rendah—fase grup belum berakhir.
VIVA.co.id
13 Desember 2025