Hyundai Tucson diam-diam melakukan eutanasia di India

Kamis, 13 November 2025 – 12:32 WIB

India, Langsung – Hyundai Motor India sepertinya sudah berhenti menjual SUV premium andalannya, Hyundai Tucsonsecara rahasia Langkah tersebut dilakukan setelah Hyundai India menghapus model tersebut dari situs resminya, yang menunjukkan bahwa mobil tersebut tidak lagi menjadi bagian dari rangkaian produk dalam negeri mereka.

Baca selengkapnya:

Wanita menyukainya saat mengendarai Hyundai Tucson Hybrid

dilaporkan VIVA Otomotif dari KartradPada Kamis 13 November 2025, Tucson sebelumnya diperkenalkan sebagai SUV berfitur lengkap di segmen menengah atas, dengan dua pilihan mesin bensin dan diesel yang semuanya dikawinkan dengan transmisi otomatis. Varian diesel bahkan mendapat tambahan penggerak semua roda, fitur yang jarang ditemukan di kelasnya.

Meski punya sejumlah keunggulan, Tucson gagal menarik minat pasar India yang dikenal sangat sensitif terhadap harga. SUV ini mengusung beragam teknologi canggih mulai dari fitur keselamatan Level 2 ADAS (Advanced Driver Assistance System), layar sentuh berukuran 10,25 inci, panel instrumen digital, hingga kursi pengemudi elektrik dengan fungsi memori. Bahkan, model ini telah mencatatkan rating keamanan bintang lima dari India NCAP, sebuah organisasi pengujian keamanan kendaraan di India.

Baca selengkapnya:

Terpopuler: Motor Legendaris Honda, Bentrok Dealer Mobil

Namun, di tengah ketatnya persaingan di segmen SUV premium, angka penjualan Tucson terus menurun. Dengan harga mulai sekitar Rs 27,31 lakh atau setara Rp 500 jutaan, model ini akan bersaing langsung dengan Jeep Compass dan Citroen C5 Aircross, dua model yang lebih dulu hadir di pasar India.

Faktor harga dan nilai yang dirasakan menjadi tantangan besar bagi Hyundai. Pasar otomotif India dikenal berorientasi pada nilai, dengan konsumen yang memprioritaskan efisiensi dan keterjangkauan dibandingkan kemewahan atau fitur-fitur canggih.

Baca selengkapnya:

Tabrak Dealer Hyundai Tucson, Mobil Langka Ini Jadi Korbannya

Dalam konteks ini, Tucson dinilai terlalu mahal untuk segmen sasarannya, sementara positioningnya terlalu premium dibandingkan SUV lain di jajaran Hyundai seperti Creta dan Alcazar.

Keputusan Hyundai menghentikan produksi Tucson diyakini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi. Pabrikan asal Korea Selatan itu kini lebih fokus memperkuat lini SUV-nya dengan volume penjualan lebih tinggi, terutama di segmen mid-size yang berkontribusi paling besar terhadap total penjualan.

Namun hilangnya Tucson meninggalkan kesenjangan dalam portofolio SUV Hyundai di India. Saat ini, tidak ada pengganti langsung untuk segmen SUV premium dari produsen mobil tersebut, meskipun beberapa pengamat memperkirakan bahwa Hyundai mungkin akan memperkenalkan model baru yang lebih kompetitif dengan harga di masa depan, mungkin sejalan dengan tren elektrifikasi global melalui model hibrida atau listrik.

Halaman selanjutnya

Dengan langkah ini, Hyundai nampaknya berusaha menyelaraskan kembali prioritas bisnisnya di pasar India, mengalihkan fokus dari citra premium ke efisiensi dan volume penjualan. Tucson mungkin tidak mendapat banyak publisitas, namun kepergiannya merupakan sinyal jelas bahwa persaingan SUV di India kini semakin ditentukan oleh strategi harga dan persaingan harga, bukan hanya teknologi dan fitur mewah.



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 5014

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *