Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124


Selasa, 18 November 2025 – 00:12 WIB
Jakarta – Berita duka datang dari dunia kripto-. Seorang investor Bitcoin Laporan kerusakan Lebih dari Rp 1,7 miliar karena kesalahan kecil.
Baca selengkapnya:
Industri kripto yang dianggap sebagai mesin ekonomi baru, mampu menciptakan 1,22 juta lapangan kerja di Indonesia
Dikutip dari Kriptopolitan Pada hari Senin, 17 November 2025, peristiwa ini bukan satu-satunya yang terjadi dalam sejarah kripto. Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kripto mencatat banyak kasus yang nilainya bahkan lebih tinggi hingga mencapai ratusan miliar.
Jadi penting bagi investor dan pedagang kripto untuk berhati-hati. Kesalahan kecil bisa berubah menjadi mimpi buruk Investasi kripto Janji uang besar.
Baca selengkapnya:
Elon Musk menjadi orang pertama dengan kekayaan bersih hampir $500 miliar, Tesla dan SpaceX menambah kekayaan
Platform perdagangan kripto di Indonesia, pintuMembayar tiga kali keluar Kesalahan fatal Yang mana harus dihindari investor agar tidak kehilangan aset kripto secara instan.
1. Salah memasukkan biaya transaksi
Baca selengkapnya:
10 Orang Yang Menjadi Sangat Kaya Dari Investasi Kripto Beberapa Yang Dulunya Dokter Menjadi Bos Tether
Gambar:
Baru-baru ini ada kejadian yang membuat investor panik. Pada 11 November 2025, seorang investor kripto salah memasukkan biaya transaksi Bitcoin sebesar 0,99 BTC atau sekitar Rp 1,74 miliar di bursa Kraken.
Kesalahan ini terjadi karena pengguna mematikan fitur estimasi biaya transaksi otomatis. Alih-alih menggunakan perkiraan biaya standar yang biasanya hanya beberapa ribu rupiah, ia malah memasukkan angka sekitar 1 BTC secara manual.
Akibatnya, kelebihan dana langsung masuk ke penambang dan tidak bisa dibuang. Memasukkan nilai yang salah memang mudah, namun kerugiannya sangat besar. Jadi berhati-hatilah dan teliti saat bertransaksi.
Meski terkesan ekstrem, namun kasus di atas bukanlah yang terburuk. Pada tahun 2023, investor lain membayar biaya transaksi sebesar 83,65 BTC atau lebih dari Rp 139 miliar. Ini adalah salah satu biaya transaksi terbesar dalam sejarah kripto.
Di jaringan Ethereum, fenomena serupa terjadi dengan biaya mencapai US$24 juta pada tahun 2021. Beberapa penambang telah mengembalikan dana, namun prosesnya rumit dan mengharuskan pengguna membuktikan kepemilikan. kunci pribadi Namun beberapa proses verifikasi gagal.
2. Kurangnya pemahaman terhadap proses transaksi kripto
Banyak investor kripto hanya fokus pada harga tanpa memahami struktur transaksi seperti volatilitas dan output. Padahal, sisa dana akibat kesalahan pengisian kolom ini harus dikembalikan, yang malah dikirim ke penambang
Pakar keamanan kripto menekankan pentingnya penggunaan fitur tebakan otomatis dan melakukan transfer percobaan kecil sebelum mengirimkan dana dalam jumlah besar. Langkah sederhana ini bisa menyelamatkan investor dari potensi kerugian ratusan juta miliar Rp
VIVA.co.id
25 Oktober 2025