Garuda Muda Nirmil, Garuda Pertiwi terbang tinggi

Sabtu, 13 Desember 2025 – 10:02 WIB

Hidup BangkokSEA Games 2025 menghadirkan anomali menarik dalam perjalanan sepak bola Indonesia. Waktu Timnas Putra (Timnas Indonesia U-22) datang dengan status juara bertahan dan target minimal medali perak, namun timnas putri yang datang tanpa ekspektasi tinggi berhasil mencuri perhatian dengan melaju lebih jauh.

Baca selengkapnya:

Profil Serigala Masnieri, peraih medali emas SEA Games ke-3 berturut-turut ternyata berdarah Batak-Jerman

Timnas wanita Indonesia SEA Games berjalan dalam kondisi yang tidak diinginkan. Kompetisi liga putri domestik tidak berjalan baik sehingga persiapan Garuda Partv jauh dari kata ideal. Namun kondisi tersebut tidak menghalangi Zahra Muzdalifa dan kawan-kawan untuk tampil kompetitif. Alhasil, timnas putri sukses melaju ke babak semifinal sebagai runner-up Grup A.

Perjalanan Garuda Perthiv tidaklah mulus. Mereka kalah 0-8 dari Thailand di laga pembuka. Namun masukan yang ditunjukkan patut diapresiasi. Timnas putri berhasil bangkit dan mengalahkan Singapura sehingga memastikan lolosnya mereka ke empat besar.

Baca selengkapnya:

Indonesia mengamankan medali di semua nomor, semifinal bulu tangkis SEA Games 2025 dijadwalkan hari ini

Situasi sebaliknya dihadapi timnas putra. Datang dengan status juara bertahan dan dukungan penuh federasi, Garuda Muda gagal memenuhi ekspektasi. Target minimal medali perak yang dipatok PSSI tidak tercapai setelah Indonesia tersingkir di babak penyisihan grup. Kekalahan 0-1 dari Filipina dan kemenangan 3-1 atas Myanmar tidak cukup untuk mengantarkan Indonesia ke babak semifinal.

Timnas U-22 Indonesia vs Myanmar U-22

Baca selengkapnya:

Kontras tajam: Timnas U-22 Indonesia: Juara dua tahun lalu, kini tersingkir di babak penyisihan grup

Perbedaan hasil ini menimbulkan pertanyaan besar. Timnas putra Garuda Muda, dengan kompetisi liga yang terus berjalan, pembinaan pemain muda yang berjenjang, dan persiapan yang relatif lebih matang, justru tampil di bawah tekanan. Di sisi lain, timnas putri yang minim persaingan dan nyaris tak mendapat sorotan mampu menunjukkan semangat bersaing dan daya juang semakin kuat.

Indonesia kini menanti laga berat di babak semifinal sepak bola putri. Pada Minggu (14/12/2025) Garuda PerTV akan menghadapi Vietnam di Stadion IPE Chonburi, Chonburi. Vietnam bukanlah lawan sembarangan. Mereka menjadi tim tersukses di sepak bola wanita SEA Games dengan mengoleksi delapan gelar juara, termasuk empat gelar berturut-turut.

Terlepas dari hasil semifinal, prestasi timnas putri menjadi kejutan dan cerminan besar bagi sepak bola nasional. SEA Games 2025 menunjukkan, nama besar, status juara bertahan, dan cita-cita luhur tidak selalu berbanding lurus dengan prestasi. Dalam ketertinggalan tersebut, timnas putri yang tampil tanpa beban terlihat lebih berani, lebih gigih, dan lebih terampil.

Atlet taekwondo putra Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games 2025

Sabtu ini, Indonesia kembali berpeluang mengoleksi emas di SEA Games 2025

Indonesia berpeluang menambah perolehan medali emasnya pada Sabtu nanti dengan tampilnya sejumlah atlet Merah Putih di laga final dan penentuan SEA Games 2025.

img_title

VIVA.co.id

13 Desember 2025



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 8849