Enam Perusahaan Kejatuhan Sekolah Asrama Islam Al Khojini masih dalam proses mengidentifikasi

Minggu, 5 Oktober 2025 – 20:08 WIB

Surbaya, hidup – Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) dari Polisi Regional Java Timur (Polisi Regional Jawa Timur) masih berupaya mengidentifikasi enam mayat korban Musala Bhawan di Al Khojini Islamic Boarding School (PonPace), Sydoyarzo. Proses identitas dilakukan dengan ketat di Rumah Sakit Surabaya Vayankar, di mana mayat semua korban dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Bacalah banyak:

Mayat 3 korban telah mengidentifikasi Al Khojini Ponpis, ini adalah daftarnya

Kepala Docus Polisi Regional Java Timur, Komisaris Polisi M Khusanan, mengatakan bahwa ada enam perusahaan di tim DVI untuk mengumpulkan data mortem oleh tim DVI.

“Mulai hari ini ada enam mayat yang sedang dideteksi. Jadi enam sisanya masih dilakukan dari 32 kantong mayat, sisa post mortem diambil,” ia diambil oleh Rumah Sakit Kepolisian Regional Jawa Timur, Surabaya, Surabaya, Minggu (5/10/2025).

Bacalah banyak:

Dipaksa memotong kaki setelah bertahan hidup: Santry Ponps al -Khojini runtuh

Senin (28/1) Gedung Al Khozini Seedwerzo Ponpace runtuh

Dia menambahkan bahwa ada total 57 kantong tubuh yang diterima oleh partai, di mana lima terpengaruh yang sebelumnya dinyatakan meninggal. Delapan badan telah berhasil diidentifikasi dalam jumlah total.

Bacalah banyak:

Al Khojini Sydoyerzo Islamic Boarding School Fall: Para ahli telah menerbitkan kesenjangan administrasi konstruksi, siapa yang bertanggung jawab?

Khusanan menekankan bahwa proses penandaan oleh seorang dokter forensik dan tim DVI Polisi Regional Java Timur dilakukan terus menerus dengan sistem kerja.

“Tim kami bekerja siang dan malam sehingga proses deteksi dapat dilakukan dengan cepat. Ia juga berharap keluarga korban,” katanya.

Selain itu, pengambilan sampel DNA dari semua agensi dan organ tubuh (organ tubuh) juga telah dibawa ke tim DVI di Pusat Medis dan Kesehatan Polisi (PUSDOX) di Jakarta. Semua sampel dikirim melalui penerbangan sore ini.

“Semua sampel DNA telah diambil dan dikirim ke Jakarta. Jika nanti dengan hasil DNA yang tepat ada bagian tambahan dari tubuh, itu akan disatukan karena itu milik seseorang,” katanya. (Dari itu)

Senin (28/1) Gedung Al Khozini Seedwerzo Ponpace runtuh

Pembaruan Korban Ambrook Ponps Al Khojini: 37 Meninggal

Gedung Sekolah Asrama Islam Al Khojini Korban mogok dan 37 orang meningkat.

img_title

Viva.co.id

5 Oktober 2025



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 3241