Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Kamis, 9 Oktober 2025 – 15:30 WIB
Jakarta – Polda Metro Jaya sudah mengungkap alasannya Menangkap Tikoka Fagha Lesmana. Hal itu diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi ASEP AD Suyeri.
Dia menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah melalui kajian hukum yang mendalam dan mempertimbangkan sejumlah aspek penting baik dari sudut pandang kemanusiaan maupun investigasi. Menurutnya, dari sisi kemanusiaan, Peneliti Figa diyakini menuntut skorsing karena dia adalah ibu dari satu anak.
Pertimbangan pertama adalah aspek kemanusiaan. Yang bersangkutan adalah ibu yang mempunyai bayi laki-laki, ujarnya, Kamis, 9 Oktober 2025.
Sementara itu, pihak penyidik Irjen Irjen ASEP mengatakan seluruh proses pengujian sebaiknya dilakukan untuk FIHA. Selama ujian ia dianggap sebagai metode hukum yang kooperatif dan terhormat.
Banyak membaca:
Laporan Erica Carlina di Polda Metro Jaya memperpanjang penyidikan, apakah DJ Panda akan menjadi tersangka?
“Semua keterangan yang dibutuhkan penyidik sudah diperoleh. Yang bersangkutan juga menghormati dan menghormati prosedur hukum,” ujarnya.
Irjen ASEP menegaskan, keputusan penundaan penahanan merupakan wujud penegakan hukum yang manusiawi dan adil.
Polri tetap berlandaskan prinsip keadilan kemanusiaan dengan menerapkan hukum secara profesional dan berdasarkan keadilan kemanusiaan, ujarnya.
Sebelumnya diketahui, sosok Figa Lesmana diduga menjadi tersangka pelajar dan mahasiswa yang diajak turun ke jalan menyusul konten provokatif. Tindakan Aksi protes tersebut berakhir dengan kekacauan di Jakarta pada akhir Agustus 2025 dan penahanannya ditangguhkan.
“Ini penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya “Tersangka FL telah kami suspensi dan ditangkap,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol ASEP AD Suarei, Kamis 9 Oktober 2025.
Sekadar informasi, Tikotocars Figha Lesmana kini harus berurusan dengan polisi. Ia ditangkap Polda Metro Jaya menyusul konten provokatif yang mengajak pelajar dan mahasiswa turun ke jalan saat terjadi kericuhan di Jakarta pada akhir Agustus 2025.
“Admin akun FL (T @FG, live media sosial mengundang pelajar pada 2525 Agustus,” Kompol AD Ari Siam Indrai, Kamis, 4 September 2025, Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Tak main-main, unggahan angka tersebut dikabarkan sudah dilihat 10 juta kali. Dalam kontennya, ia tidak hanya mengajak sekolah vokasi dan mahasiswa untuk mengambil langkah, namun juga mengajak orang-orang berpengaruh untuk angkat bicara. Bahkan, ia lantang menyuarakan kepunahan DPR dan meminta Menteri Keuangan mundur.
Viva.co.id
9 Oktober 2025