Dibuka hijau, IHSG berpotensi konvergen karena pasar fokus pada data perekonomian AS

Senin, 15 Desember 2025 – 09:05 WIB

JakartaIHSG membuka memperkuat 35 poin atau 0,41 persen pada level 8.695 pada pembukaan perdagangan Senin 15 Desember 2025.

Baca selengkapnya:

Tak hanya sektor keuangan, BNI memberikan bukti dukungannya terhadap pengembangan industri kreatif nasional

tim Riset Fintraco Securitas memperkirakan pengalaman IHSG mempunyai potensi Konsolidasi Dalam perdagangan hari ini.

“IHSG diperkirakan kemungkinan akan mengalami konsolidasi,” kata tim riset Fintraco Securitas dalam riset hariannya, Senin, 15 Desember 2025.

Baca selengkapnya:

Nasib TikTok berada di ujung tanduk

Gambar papan saham IHSG.

Riset tersebut menggambarkan, beberapa rilis data menjadi fokus perhatian pasar pada pekan ini perekonomian Penting dari AS (SEBAGAI) Data ini mencakup non-farm payrolls bulan Oktober dan November 2025.

Baca selengkapnya:

Robot AI humanoid berkeliaran di mall-mall Jakarta, menyukai layanan ini

Setelahnya, dijadwalkan juga akan merilis data ekonomi lainnya seperti penjualan ritel, inflasi, dan indikator PMI. Investor juga akan menunggu keputusan kebijakan moneter dari ECB, BoE dan BoJ pada minggu ini.

Dari dalam negeri, investor akan menantikan hasil rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia dan kenaikan kredit perbankan yang akan dilaksanakan pada Rabu, 17 Desember 2025. “Beberapa aksi korporasi emiten juga diperkirakan akan terus berlanjut menjadi salah satu penggerak pergerakan IHSG,” tulis studi tersebut.

Secara teknikal IHSG memiliki amplitudo histogram MACD negatif. Di sisi lain, Stochastic RSI sudah mulai melemah dan mendekati level oversold.

Fintraco Securitas memperkirakan IHSG mengalami konsolidasi pada kisaran 8.550-8.700 pada minggu ini, ujarnya.

Sebagai informasi, data RTI Infocom mencatat IHSG naik 0,46 persen menjadi 8.660,49 pada Jumat 12 Desember 2025, setelah sebelumnya indeks dibuka di level 8.651,76.

Sepanjang hari perdagangan, IHSG menyentuh level tertinggi 8.680,04 dan terendah 8.585,42. Sebanyak 275 saham menguat, 377 saham melemah, dan 148 saham stagnan.

Dengan kapitalisasi pasar Rp 15.910,93 triliun yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, saham pertambangan menguat pada perdagangan akhir pekan lalu. Saham BRMS misalnya, naik sekitar 24,87 persen ke Rp 1.230 dari peringkat teratas Auto Reject (ARA).

Pegawai melintas memantau pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta. (gambar ilustrasi)

Analis Prediksi IHSG Bakal Turun, Simak 5 Rekomendasi Saham Berpotensi Menghasilkan Uang

Pada awal pekan IHSG, perdagangan Senin 15 Desember 2025 diperkirakan turun tajam. IHSG terakhir berada di level 8.660,49 setelah melemah 0,46 persen. Mendengarkan!

img_title

VIVA.co.id

15 Desember 2025



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 9009

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *