China Ungkap Kemitraan Strategis dengan ASEAN, Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kamis, 23 Oktober 2025 – 13:55 WIB

Beijing, Viva – Pemerintah Cina Menekankan pentingnya kemitraan dan penguatan komitmen kerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara menjelang KTT ASEAN ke-47 Malaysia.

“Tiongkok dan negara-negara ASEAN merupakan tetangga dekat yang mempunyai visi dan kepentingan yang sama. Kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-ASEAN terus memberikan stabilitas dan kepastian bagi perkembangan Asia dan dunia yang lebih luas,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Guo Jiakun pada konferensi pers di Beijing, Rabu.

KTT ASEAN ke-47 yang mengangkat tema “Inklusi dan Keberlanjutan” rencananya akan diselenggarakan pada 26-28 Oktober 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. “Baik Tiongkok dan ASEAN telah menjalin kontak erat antar pemimpin, memperkuat kepercayaan politik timbal balik, dan memperkuat momentum pembangunan terpadu,” tambah Guo Jiakun.

Tiongkok dan ASEAN, kata Guo Jiakun, juga telah merumuskan rencana aksi untuk mengimplementasikan Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-Tiongkok (2026-2030), memanfaatkan keunggulan komparatif masing-masing untuk meningkatkan integrasi dan ketahanan industri dan rantai pasokan, serta akan secara resmi menandatangani Protokol TRIAS untuk Protokol A-30 Tiongkok.

“Protokol ini akan memberikan dorongan yang lebih besar bagi integrasi ekonomi regional dan perdagangan global. Kelancaran pengoperasian kereta Tiongkok-Laos dan kereta cepat Jakarta-Bandung telah meningkatkan konektivitas dan memacu pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur tersebut,” kata Guo Jiakun.

Kerja sama di bidang kecerdasan buatan dan ekonomi digital, tambah Guo Jiakun, juga membuka kemungkinan baru bagi pembangunan yang didorong oleh inovasi.

“Berbagai acara pertukaran antarkomunitas telah diselenggarakan selama tahun Tiongkok-ASEAN, dan kerja sama di bidang pendidikan, pemuda, lembaga studi, dan media telah membuahkan hasil,” kata Guo Jiakun.

Selain itu, Tiongkok telah memperkenalkan “Visa ASEAN” bagi warga negara ASEAN serta kebijakan bebas visa sepenuhnya bagi warga negara Singapura, Thailand, Malaysia, dan Brunei untuk memfasilitasi perjalanan lintas batas dan mendekatkan orang-orang dari kedua belah pihak.

“Tiongkok dan ASEAN telah bekerja sama demi perdamaian dan stabilitas kawasan. Tiongkok dengan tegas mendukung sentralitas ASEAN dalam arsitektur kawasan dan menyelesaikan permasalahan internal ASEAN melalui ‘ASEAN Way’,” tegas Guo Jiaqun.