BRI Percepat Pembangunan Infrastruktur Sumbar Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp 2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Laoik

Sabtu, 13 Desember 2025 – 19:48 WIB

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Kembali menunjukkan komitmen untuk mendukung percepatan pembangunan Infrastruktur Perusahaan nasional itu juga mengikuti fasilitas pembiayaan sindikasi senilai Rp 2,2 triliun proyek strategis Jembatan layang Sitinjau Lawick di Sumbar melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Baca selengkapnya:

Bagaimana Asuransi BRI mendukung penuh kenyamanan dan perlindungan pelaku usaha UMKM

proyek Jembatan layang Sitinjau Lawik menjadi salah satu infrastruktur yang paling dinantikan masyarakat Sumbar, apalagi kondisi jalur Padang – Solok terkenal ekstrem dengan tanjakan terjal dan risiko kecelakaan tinggi.

Dalam kerja sama ini, BRI berperan Pengatur dan Pembukuan Mandat Bersama (JMLAB) bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), dengan dukungan bank peserta lainnya seperti PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Bank (BTNri),

Baca selengkapnya:

Agen BRILink memperkuat inklusi keuangan dan mempermudah akses layanan perbankan komunitas lintas negara

Di saat wilayah Sumbar sedang dalam tahap pemulihan pascabanjir dan longsor yang terjadi belakangan ini, kehadiran proyek ini memberikan harapan baru terhadap keamanan, kelancaran konektivitas, serta mempercepat mobilitas dan logistik masyarakat.

Jembatan layang Dengan panjang 2.774 kilometer, biaya proyek mencapai Rp 2.739 triliun, dengan masa konstruksi sekitar 2,5 tahun dan masa operasional 10 tahun. Proyek tersebut meliputi pembangunan jalan dan jembatan (Jembatan layang), rencana teknis, untuk pemeliharaan selama masa operasional.

Baca selengkapnya:

AHY mendorong pembangunan infrastruktur untuk memperkuat sektor maritim nasional

direktur Perbankan Korporasi BRI Rico Tasma mengatakan, keterlibatan BRI dalam pembiayaan proyek tersebut merupakan bagian dari dukungan perseroan terhadap pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.

“BRI memiliki kapasitas pembiayaan yang kuat untuk masuk ke proyek-proyek KPS dengan struktur yang terstruktur dengan baik Bankable. “Kami terus mengoptimalkan peran sebagai lembaga keuangan yang membantu memperkuat konektivitas dan produktivitas nasional,” ujarnya, seperti dikutip Sabtu, 13 Desember 2025.

Lebih lanjut, Rico juga mengapresiasi dukungan Kementerian PUPR dan peran PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PPI) yang membantu memastikan struktur pembiayaan proyek tersebut berjalan. bijaksana, Terukur, dan sesuai standar tata kelola. Menurutnya, kelengkapan struktur pendukung menjadikan proyek tersebut memiliki tingkat potensi pembiayaan yang baik dan berpotensi memberikan manfaat ekonomi yang masif kepada masyarakat.

Halaman berikutnya

“BRI selalu memberikan solusi pembiayaan yang prudent, scalable dan berorientasi pada manfaat sosial ekonomi. Kami percaya bahwa percepatan pembangunan infrastruktur merupakan landasan penting untuk meningkatkan konektivitas, produktivitas dan pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia,” tambahnya.



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 8849