Bos BGN mengaku tidak akan menunda pembayaran gaji SPPI lagi

Kamis, 13 November 2025 – 00:00 WIB

Jakarta – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana membicarakan hal ini menunda Gaji Petugas Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) atau Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI)

Dijelaskannya, SPPI angkatan 1 dan 2 yang petugas MBG-nya sudah berstatus PPPK. Ia mengatakan, tidak ada masalah soal gaji.

Meski demikian, Dadan tak menampik adanya keterlambatan gaji SPPI angkatan 3, ahli gizi (AG) dan akuntan (AK).

Hal itu disampaikan Dadan saat menghadiri rapat dengan Komisi IX DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada 12 November 2025, Rabu.

“SPPI Gelombang 3, awalnya kami rencanakan ujian CAT atau ujian berbantuan komputer kemarin bulan ini, jadi sebenarnya pagu kami berbeda kode anggaran dengan pagu PPPK. Namun karena ada beberapa hal yang masih perlu diselesaikan, kini SPPI Gelombang 3 dan juga AG dan AK masih harus membayar menggunakan sistem yang disebut Personal Consultant,” kata Dadan.

“Jadi secara administratif harus kita ubah anggarannya, yang biasa kita lakukan pada tanggal 6, memang molor, tapi Insya Allah semua uang sudah masuk rekening pada Minggu,” lanjutnya.

Dalam pertemuan tersebut, Dadan juga membantah adanya penundaan gaji SPPI selama beberapa bulan. Dia mengaku gajinya hanya terlambat enam hari.

“Belum berbulan-bulan, baru tanggal 6 dari sekarang. Baru terlambat 6 hari untuk SPPI angkatan 3. AG, AK mungkin begitu. Ahli Gizi dan Akuntan,” kata Dadan.

Dadan mengatakan BGN akan menyelesaikan persoalan keterlambatan gaji petugas MBG pada pekan ini.

Dia berjanji tidak akan ada lagi penundaan pembayaran gaji pada bulan depan.

“Kebanyakan akuntan dan ahli gizi. Tapi untuk minggu ini kita pindahkan anggarannya agar selesai bulan Desember. Jadi bulan depan tidak terlambat, mudah-mudahan tahun depan sudah ada PPPK. Jadi setiap tanggal 1 sudah ada rutinitas seperti ASN,” jelas Dadan.

Tadi ada yang bertanya, bagaimana nasib SPPI Angkatan 3, termasuk AG dan AK, apakah akan menjadi PNS melalui kontrak khusus, ataukah PPPK menjadi ASN, dan mendapat tunjangan kinerja, tambahnya.

Wakil Kepala BGN meminta dukungan dan pengawasan masyarakat untuk memperbaiki sistem pengelolaan MBG

Selaku Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Lodewik Pusung menjamin BGN akan terus memperbaiki sistem manajemen sebagai lembaga pelaksana makanan bergizi gratis (MBG).

VIVA.co.id

12 November 2025