Bau Korupsi Makin Meningkat, POME Kejagung 2022 Siap Uji Pejabat Bea Cukai Dalam Kasus Ekspor

Jumat, 24 Oktober 2025 – 14:54 WIB

Jakarta – Setelah dilakukan penggeledahan di Kantor Pusat Bea dan Cukai, Kantor Kejaksaan Agung (Jaksa Agung) kini membuka peluang bagi pejabat lembaga untuk melakukan pengecekan.

Baca selengkapnya:

Jaksa Agung Selidiki Bea Cukai atas dugaan korupsi POME 2022, berikut yang disita

Hal ini terkait dengan kasus dugaan Korupsi Ekspor limbah sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) pada tahun 2022 yang dinilai merugikan keuangan negara.

“Yang jelas pihak-pihak yang terlibat, terlepas dari apakah mereka berasal dari luar, ada di mana pun mereka suka, asalkan mereka mematuhinya. penyidik Anang Supriyatana, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, kepada wartawan, Jumat, 24 Oktober 2025, “Kami pasti akan mencari informasi untuk mendukung hal tersebut.

Baca selengkapnya:

KPK memanggil Sekjen DPR Indra Iskandar dalam kasus korupsi DPR

Namun Anang tidak membeberkan siapa saja yang akan dipanggil. Meski demikian, dia memastikan proses pemeriksaan terus berjalan sejak kasus tersebut masuk ke tahap penyidikan.

“Saya belum tahu persisnya berapa, tapi yang jelas pasti ada. Ya, perpindahan itu pasti ada,” ujarnya.

Baca selengkapnya:

Lengan! Direktur Keuangan Pertamina selidiki kasus korupsi minyak mentah

Annan meminta masyarakat bersabar karena Kejaksaan Agung belum bisa membeberkan hasil penyidikan secara detail.

“Mohon maaf, kami tidak bisa terbuka. Biarkan proses penyidikan berjalan apa adanya, apa pun yang mereka inginkan dalam konteks itu,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, tim penyidik ​​Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Zampidsus) menggeledah Gedung Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta di Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung).

Temuan tersebut terkait kasus dugaan korupsi ekspor limbah cair pabrik kelapa sawit (POME) tahun 2022. Hal itu dilakukan pada Rabu, 21 Oktober 2025.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Anang Supriyatana membenarkan, penyidik ​​Gedung Bundar turun langsung ke lapangan untuk mencari bukti-bukti kuat terkait kasus yang disebut-sebut bernilai fantastis itu.

“Sehubungan dengan penggeledahan di kantor Bea cukaiBenar ada beberapa tindakan dan upaya hukum yang dilakukan penyidik ​​Roundhouse, kata Anang di Kejaksaan Agung, Jumat, 24 Oktober 2025.

Tak hanya Markas Bea dan Cukai, tim Zampidsus menggeledah beberapa tempat lain yang diduga terkait kasus tersebut. Meski demikian, Kejaksaan Agung masih merahasiakan lokasi dan pihak-pihak yang menjadi sasaran operasi tersebut.

Dari penggeledahan, penyidik ​​menyita sejumlah dokumen penting dan alat elektronik yang diduga berisi data transaksi dan komunikasi pihak terkait.

Permintaan Jaksa Agung Bea Cukai Purvaya: Biarkan saja

Purvaya buka suara soal pemeriksaan laboratorium Kejaksaan Agung alias Kejaksaan Agung Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Prosesnya akan diserahkan kepada pihak berwenang.

img_title

VIVA.co.id

24 Oktober 2025



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 2483

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *