Batekhan dan KNDS perkuat kerja sama teknologi pertahanan Indonesia-Prancis

Rabu, 19 November 2025 – 23:07 WIB

Jakarta – Kepala tubuh Teknologi pertahanan (makan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Mayjen TNI Dr. IE Joko Purwanto, SE, MM, menegaskan kerja sama Indonesia dengan mitra internasional KNDS sudah mulai menunjukkan hasil nyata dalam pengembangan teknologi pertahanan.

Baca selengkapnya:

Saham-saham Asia kompak melemah karena tekanan terhadap saham-saham teknologi terus berlanjut

Hal itu disampaikan Joko pada acara Defense Technology Forum 2025, sebuah forum implementasi kerja sama strategis antara Indonesia dan Indonesia.Perancis di sektor pertahanan.

Joko menjelaskan, forum tersebut merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya antara Presiden RI dengan Presiden Perancis.

Baca selengkapnya:

Saham Asia melemah seiring jatuhnya saham teknologi di Wall Street

“Kegiatan forum teknologi pertahanan ini merupakan implementasi kerja sama yang dilakukan Presiden RI dan Presiden Perancis. Kami berupaya menciptakan implementasi kerja sama khususnya dalam pengembangan teknologi pertahanan,” ujarnya.

Melalui forum ini, Batekhan mengkaji berbagai teknologi pertahanan yang dimiliki KNDS dan menilainya relevan untuk memenuhi kebutuhan alutsista Indonesia.

Baca selengkapnya:

Prabowo berencana memasang 1 juta panel interaktif di sekolah-sekolah tahun depan

“Kami mencoba melihat teknologi apa yang dimiliki KMDS dan dapat memenuhi kebutuhan alutsista di Indonesia,” kata Joko.

KNDS menjanjikan transfer teknologi

Joko menilai KNDS mempunyai komitmen yang kuat untuk mendukung kemajuan teknologi pertahanan Indonesia, tidak hanya dalam pengadaan alutsista, tetapi juga melalui transfer dan produksi teknologi.

“Saya melihat KNDS punya niat baik untuk mengembangkan teknologi di Indonesia. Mereka tidak hanya dalam pengadaan alutsista saja, tapi juga memikirkan bagaimana cara mentransfer produksinya ke Indonesia,” ujarnya.

Beberapa industri pertahanan Indonesia telah merasakan manfaat dari kerja sama ini. Joko mencontohkan PT Pindas yang telah mendapat transfer teknologi untuk memproduksi munisi, termasuk munisi kaliber pesawat terbang.

“Beberapa industri pertahanan seperti PT Pindas mendapat manfaat dari pengalihan produksi ke amunisi kaliber pesawat,” jelasnya.

KNDS Indonesia siap memperkuat kerja sama industri pertahanan

Kepala Perwakilan KNDS Indonesia, Thomas Gerrard, menegaskan komitmen perusahaannya untuk memperkuat kemitraan strategis dengan Indonesia, khususnya di sektor industri pertahanan. Hal itu disampaikan Thomas dalam sesi wawancara usai Defense Technology Forum 2025, sebuah forum kerja sama teknologi pertahanan yang digagas Batekhan-KNDS.

Halaman berikutnya

Thomas mengatakan, KNDS mempunyai hubungan yang sudah lama terjalin dengan Indonesia. “Kemitraan dengan Indonesia ini sangat strategis bagi KNDS. Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan dan TNI atas kemitraan yang kita yakini selama lebih dari 40 tahun,” ujarnya.



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 5743

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *