Anak perusahaan Telkom berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan untuk digitalisasi layanan kesehatan berbasis AI

Jumat, 24 Oktober 2025 – 11:03 WIB

Jakarta – Anak perusahaan Telkom dan penyedia layanan satelit, alias PT Telkom Satelit Indonesia TelkomsatMenandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengannya Kementerian Kesehatan Dalam mengimplementasikan kecerdasan buatan (A.I) Telekesehatan Gerbang.

Baca selengkapnya:

Siswa dan Guru Korban Video AI, Polda Jateng: Kami akan panggil saksi ahli

Direktur Utama Telekomunikasi Lukman Hakim Abd. Telehealth Gateway adalah solusi yang menggabungkan konektivitas satelit dengan keandalan tinggi, layanan telehealth, dan kecerdasan buatan untuk mempercepat konsultasi jarak jauh, jelas Rauf.

Juga memperkuat proses rujukan berbasis data, dan memberikan analisis kesehatan yang akurat, terutama di wilayah yang belum terjangkau jaringan terestrial, kata Lukman dalam keterangannya, Jumat, 24 Oktober 2025.

Baca selengkapnya:

Meta telah memberhentikan 600 karyawan di unit AI karena terlalu gemuk

Telkomat dan Kementerian Kesehatan menandatangani kerja sama digitalisasi layanan kesehatan AI

Ditegaskannya, tim lengkap Telkomat hadir untuk memberikan dukungan terbaik agar kerjasama ini memberikan dampak nyata bagi pembangunan. Perawatan kesehatan.

Baca selengkapnya:

Pengawasan Bea dan Cukai Tak Canggih, Purvaya Akan Gunakan AI dalam 3 Bulan Kedepan

Sebelumnya, Luqman mengaku timnya juga telah menandatangani MoU dengan gubernur beberapa pemerintah provinsi, dimana masing-masing provinsi berharap konektivitas satelit, layanan telehealth, dan AI dapat membantu masyarakat.

“Selanjutnya, manfaat layanan ini akan kami luaskan ke puskesmas dan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia dengan target mulai tahun 2025,” kata Lukman.

“Melalui kolaborasi strategis ini, Telkomsat berkomitmen membantu Kementerian Kesehatan mewujudkan transformasi layanan kesehatan yang inklusif, efektif, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Senada, Wakil Menteri Kesehatan Profesor Dante Saxono menambahkan, kerja sama Telkomsat dengan Kementerian Kesehatan juga melanjutkan langkah terkoordinasi Telkomsat yang sebelumnya dituangkan dalam nota kesepahaman bersama dengan beberapa pemerintah provinsi.

Konektivitas satelit, telehealth, dan AI diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat di wilayah masing-masing.

“Teknologi berperan penting dalam perubahan teknologi dan pelayanan kesehatan, dan ini sejalan dengan program Kementerian Kesehatan. Teknologi tidak hanya untuk kota-kota besar, tapi untuk semua orang. Kerja sama ini harus kita kawal bersama, baru bisa dievaluasi dan dikembangkan,” ujarnya.

Usai penandatanganan, Telkomsat bersama TAS langsung melakukan tahap implementasi, instalasi dan pembuktian konsep (Proof of Concept/PoC). Setelah PoC diluncurkan, para pihak mempersiapkan penguatan model operasional, program pelatihan, dan penjaminan kualitas layanan untuk memastikan solusi tersebut berjalan secara berkelanjutan.

Halaman berikutnya

Sebagai langkah tindak lanjutnya, Telkomsat dan Kementerian Kesehatan berencana memperluas jaringan puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan esensial di seluruh Indonesia, dengan implementasi awal ditargetkan dimulai pada tahun 2025. Fokus utama meliputi keandalan konektivitas, ketersediaan perangkat, integrasi sistem data, dan manajemen layanan. #TemukanHorizon Baru

Halaman berikutnya



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 2578