Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124


Senin, 15 Desember 2025 – 20:20 WIB
Jakarta – Direktur Utama pertamina Nagaga Telur Mars Legoo Putra mengatakan timnya bersama pemerintah daerah akan segera menggelarnya Operasi Pasaruntuk mengelola harga LPG di daerah Aceh.
Pasalnya, LPG dijual di atas Harga Eceran Maksimum (HET) di pasar Aceh pasca bencana banjir dan longsor beberapa waktu lalu.
“Bersama pemerintah daerah, kami akan melakukan operasi pasar,” kata Mars Ega di kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Senin, 15 Desember 2025.
Baca selengkapnya:
Aturan baru BEI menyatakan investor tidak bisa membatalkan pesanan saham, perhatikan ketentuannya
Gambar:
Ditegaskannya, tujuan pengelolaan pasar adalah untuk menekan para spekulan atau pelaku pasar yang mengambil risiko dalam situasi bencana dan memperoleh keuntungan yang tinggi.
“Dengan operasi pasar, penjualan akan kami lokalkan. Namun, pasokan saat ini kami utamakan ke dapur umum dulu,” ujarnya.
Selain operasi pasar, Pertamina Patra Nyaga juga mengembangkan jalur pasokan alternatif baru, seperti menggunakan jalur laut untuk memasok LPG ke wilayah terdampak bencana.
Daerah Aceh seperti Banda Aceh, Biruen, PD, sebagian Meulaboh mengalami kendala pasokan LPG, karena terhambatnya jalur distribusi dari Lokseumawe ke Banda Aceh dan sekitarnya.
“Menggunakan jalur laut ini pasti memakan waktu lebih lama dibandingkan menggunakan jalur darat,” kata Mars Ega.
Dia membenarkan, saat ini Pertamina Patra Niaga sudah mengoperasikan dua kapal RO-RO dengan rute Lhokseumawe hingga Banda Aceh. Nantinya, Pertamina akan menambah satu lagi kapal RoRo untuk mengangkut LPG dari Lokseumawe ke Banda Aceh.
“Mudah-mudahan ini bisa menambah pasokan ke Banda Aceh,” ujarnya.
Sebelumnya, aparat Polres Aceh Barat menegur dan memperingatkan banyak pedagang eceran BBM dan gas elpiji tiga kg yang menjual dengan harga lebih tinggi dari harga eceran maksimal yang ditetapkan pemerintah.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan terkoordinasi untuk memastikan penjualan BBM dan LPG bersubsidi tetap berjalan sesuai dengan norma pemerintah, khususnya mengenai Harga Eceran Maksimum (HET).
Berdasarkan hasil peninjauan di lapangan, petugas polisi menemukan beberapa kios yang menjual BBM eceran di atas harga resmi di wilayah Desa Gampa dan Rundeng, Kecamatan Johan Pahlawan, serta Kecamatan Muureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Halaman berikutnya
Kepada para pedagang tersebut, petugas memberikan teguran langsung dan pernyataan tertulis agar tidak mengulangi pelanggaran serupa. Selain itu, tim gabungan juga mengunjungi beberapa SPBU LPG tiga kg di Kecamatan Mereubo dan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat dan meminta para pedagang menjual gas sesuai HET, tidak menyimpan stok dan tidak mendistribusikan ke luar daerah.