Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124


Senin, 27 Oktober 2025 – 16:16 WIB
Jakarta – tingkat pengangguran Seringkali menjadi kriteria kesehatan perekonomian Namun, di satu negara, pasar tenaga kerja saat ini tidak berjalan dengan baik, dengan beberapa negara mengalami tingkat pengangguran yang tinggi dan banyaknya PHK.
Baca selengkapnya:
Kadin yakin perdagangan RI-Brasil akan meningkat tiga kali lipat, jadi penggeraknya
Namun di tengah ketidakpastian global dan tekanan perekonomian, masih ada negara yang berhasil menurunkan tingkat pengangguran di bawah tiga persen.
Peluncuran dari FreySenin, 27 Oktober 2025 Berikut 10 negara dengan tingkat pengangguran terendah di dunia pada tahun 2025.
1. Qatar – 0,2 persen
Baca selengkapnya:
PDIP menegaskan komitmen Cirebon dalam mengembangkan desa wisata dan perekonomian pesisir
Qatar menduduki peringkat pertama dengan tingkat pengangguran hanya 0,2 persen, terendah di dunia. Ekonominya kuat sektor Gas alam dan minyak serta tingginya jumlah pekerja migran telah mengurangi tingkat pengangguran hingga hampir nol. Pemerintah terus berinvestasi pada infrastruktur dan mendiversifikasi perekonomian untuk menciptakan lapangan kerja baru.
2. Kamboja – 0,3 persen
Dengan tingkat pengangguran yang hanya sebesar 0,3 persen, Kamboja berhasil menjaga stabilitas pasar kerja melalui industri garmen dan pertanian. Meski banyak pekerja yang bekerja di sektor informal, pemerintah fokus pada peningkatan pendidikan dan industri agar generasi muda tidak kekurangan kesempatan kerja.
3. Niger – 0,4 persen
Niger mencatat tingkat pengangguran resmi sebesar 0,4 persen. Angka ini tergolong rendah karena sebagian besar penduduk bekerja pada sektor pertanian subsisten atau informal yang tidak seluruhnya tercatat. Meski demikian, organisasi internasional terus berupaya meningkatkan keakuratan data ketenagakerjaan.
4. Thailand – 0,7 persen
Thailand menjaga stabilitas ekonomi dengan tingkat pengangguran sebesar 0,7 persen. Sektor pariwisata, manufaktur, dan jasa merupakan kontributor utama. Pemerintah juga melaksanakan program stimulus ekonomi dan industri pedesaan untuk menjaga lapangan kerja tetap terbuka.
5. Taiwan – 1,0 persen
Taiwan berhasil mengurangi pengangguran hingga 1,0 persen berkat energi di sektor teknologi, manufaktur, dan ekspor elektronik. Meskipun dunia menghadapi gangguan rantai pasokan global, perekonomian Taiwan tetap stabil.
6. Singapura – 1,3 persen
Dengan angka pengangguran sebesar 1,3 persen, Singapura tetap menjadi magnet bagi perusahaan multinasional. Kebijakan yang pro-bisnis, ekonomi yang terdiversifikasi, dan program pengembangan keterampilan tenaga kerja membuat negara ini terus unggul dalam menjaga stabilitas pekerjaan.
7. Jepang – 2,5 persen
Data OECD mencatat bahwa Jepang akan memiliki 2,5 persen pengangguran pada tahun 2025. Meskipun menghadapi populasi yang menua, negara Sakura ini tetap mahir dalam mengotomatisasi dan menyeimbangkan reformasi ketenagakerjaan.
Halaman berikutnya
8. Swiss – 2,77 persen