Lucy Akan Terbang Dekat Asteroid Donaldjohanson pada Paskah

Lucy Akan Terbang Dekat Asteroid Donaldjohanson pada Paskah

Wahana antariksa NASA, Lucy, dijadwalkan untuk melakukan manuver terbang dekat dengan asteroid (52246) Donaldjohanson pada tanggal 20 April 2025. Dalam momen penting ini, Lucy akan melintas pada jarak sekitar 960 kilometer dari permukaan asteroid dengan kecepatan 13,4 kilometer per detik. Asteroid ini memiliki diameter hampir empat kilometer dan terletak di sabuk utama antara planet Mars dan Jupiter.

Misi ini menjadi uji coba penting sebelum Lucy melanjutkan misinya ke asteroid-asteroid Trojan di orbit Jupiter, yang dijadwalkan akan dicapai pada tahun 2027/28 dan kembali lagi pada 2033. Ilustrasi visual yang dirilis menunjukkan seperti apa pertemuan antara wahana dan asteroid nantinya. Para ilmuwan berharap akan mendapatkan gambar yang sangat detail, mampu menangkap fitur permukaan sekecil 50 meter.

Terbang dekat akan terjadi pada Minggu Paskah, tepatnya pukul 19.51 waktu Eropa Tengah Musim Panas (MESZ). Jarak pendek ini dipilih dengan cermat agar kamera L’LORRI milik Lucy dapat mengambil gambar tajam tanpa kabur meski wahana melaju sangat cepat. Kamera tersebut diharapkan menghasilkan resolusi hingga 10 meter per piksel.

Asteroid Donaldjohanson dinamai untuk menghormati antropolog terkenal Donald Johanson, yang menemukan fosil “Lucy”—kerangka parsial hominid yang menjadi nama misi ini. Pusat Antariksa Jerman (DLR) terlibat aktif dalam misi Lucy dan akan segera memulai analisis data setelah manuver berlangsung.

Manuver ini dilakukan pada jarak sekitar 225 juta kilometer dari Bumi, dan memerlukan presisi sangat tinggi. “Lucy akan melaju melewati targetnya dengan kecepatan hampir 50.000 kilometer per jam,” jelas Dr. Stefano Mottola dari Institut Penelitian Planet DLR, yang juga merupakan bagian dari tim ilmiah Lucy. Ia menambahkan bahwa tim sudah mengamati asteroid ini selama 39 hari pada bulan Februari dan Maret untuk mengkarakterisasi awal serta memastikan lintasan Lucy tetap akurat. Hingga kini, tidak diperlukan koreksi jalur.

Sinyal dari Lucy akan membutuhkan waktu sekitar 12,5 menit untuk sampai ke Bumi. Gambar navigasi optik yang dikumpulkan sebelumnya menunjukkan peningkatan kecerahan Donaldjohanson seiring mendekatnya wahana. Serangkaian gambar ini memperlihatkan lintasan Lucy yang awalnya berada lebih dari 72 juta kilometer, hingga mendekat menjadi hanya 25 juta kilometer dari asteroid.

Untuk memastikan kamera L’LORRI tetap mengarah tepat ke asteroid selama manuver cepat ini, Lucy dilengkapi sistem pelacakan otomatis bernama Terminal Tracking System (TTS). Sistem ini memungkinkan kamera menyesuaikan arah secara real-time agar asteroid selalu berada di tengah bidang pandang kamera. Teknologi ini sudah berhasil diuji pada terbang dekat pertama Lucy terhadap asteroid lain pada November 2023.

Selain kamera utama, empat instrumen ilmiah lainnya pada wahana Lucy juga akan diaktifkan untuk melakukan pengukuran. Tim dari DLR akan menggunakan data gambar untuk membangun model medan digital, memetakan bentuk dan topografi asteroid, serta menganalisis data ilmiah lainnya.

Menariknya, gambar navigasi yang dikumpulkan dari bulan Februari dan Maret juga menunjukkan fluktuasi kecerahan periodik dari Donaldjohanson akibat rotasi dirinya. Variasi ini telah diamati sebelumnya dan kini kembali dikonfirmasi saat Lucy semakin dekat, memperkaya pemahaman ilmuwan mengenai karakteristik asteroid bertipe C ini.

Nanda Wijaya