Tinjau Sekolah Rakyat di Semarang, Kemenko PM pastikan fasilitas pendukung memadai

Jumat, 12 Desember 2025 – 19:15 WIB

Semarang, Viva – Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) berkomitmen untuk menurunkannya kemiskinan dan memberantas kemiskinan ekstrem.

Baca selengkapnya:

Ketua BGN tentang mahasiswa tertabrak mobil MBG: Pengemudi punya SIM, mungkin kurang pengalaman

Salah satu caranya adalah dengan mengambil peran sentral dalam mengkoordinasikan pelaksanaan program sekolah rakyat.

Abdul Haris, Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu, mengatakan program ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden RI Nomor 8 Tahun 2025 tentang optimalisasi pelaksanaan koordinasi antara pentingnya pengentasan kemiskinan dan pengentasan kemiskinan. Kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk mencapai tujuan pembangunan sosial berkelanjutan.

Baca selengkapnya:

Austria telah melarang siswa di bawah 14 tahun mengenakan jilbab ke sekolah

Sebagai bagian dari upaya koordinasi dan evaluasi, Kemenko PM melakukan kunjungan lapangan ke Sekolah Rakyat Terpadu ke-45 di Kota Semarang. Kunjungan tersebut dilakukan pada Jumat, 12 Desember 2025.

Kunjungan lapangan dilakukan untuk mengecek fasilitas dan kesiapan sekolah siswa dan manfaat bagi siswi, kesehatan siswi, serta program pendidikan lainnya yang menunjang keberhasilan program ini.

Baca selengkapnya:

Tiap menit disaksikan Bos BGN oleh Sekretaris Kabinet Teddy saat mobil MBG menabrak mahasiswa

Hal ini penting untuk memastikan program berjalan maksimal dan memberikan dampak yang signifikan bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar.

Kota Semarang mempunyai 45 sekolah rakyat terpadu yang terdiri dari tingkat SD dan SMA, total 4 kelompok. Siswa SD berjumlah 43 siswa dan siswa SMA berjumlah 46 siswa yang masing-masing awalnya berjumlah 50 siswa.

Abdul Haris menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan berbagai kalangan yang berperan aktif dalam mensukseskan program Sekolah Rakyat.

Kemenko PM mengunjungi Sekolah Rakyat di Semarang

Ia menekankan keberhasilan program sangat bergantung pada keterlibatan multisektor dan koordinasi yang kuat.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan partisipasi aktif kementerian/lembaga serta pemerintah daerah dalam pelaksanaan program ini. Koordinasi yang kuat menjadi kunci tercapainya tujuan pengentasan kemiskinan ekstrem secara efektif dan berkelanjutan,” kata Haris dalam keterangannya, Jumat, 12 Desember 2025.

Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan inovasi pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk membangun kapasitas dan keterampilan anggota masyarakat miskin, sehingga memiliki sarana yang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan keluar dari lingkaran kemiskinan.

Kemunculan pengemudi MBG itu membuat puluhan siswa dan guru di SD Kalibaru kaget

Kalibaru 01 Pengemudi mobil yang membawa MBG diduga usai menabrak kerumunan siswa SD! Dia segera ditangkap

Pengemudi kendaraan pengangkut makanan bergizi gratis (MBG) yang menabrak kerumunan siswa di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan kemudian ditahan.

img_title

VIVA.co.id

12 Desember 2025



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 8608

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *