Mensesneg akan menanyakan Menteri Dalam Negeri soal meninggalnya calon IPDN asal Maluku

Jumat, 10 Oktober 2025 – 19:19 WIB

Jakarta – Sekretaris Negara (Sekretaris Negara), Hadi Diakui, dia belum menerima informasi apa pun terkait meninggalnya calon tersebut Massa Kelas XXXVI Maluku Utara bernama Maulana Ijat Nurhadi.

Banyak membaca:

Seskab Teddy, Mensesneg dan DPR Dusco Bertemu, Apa yang Dibicarakan?

Prasti pun mengatakan, pihaknya akan meminta konfirmasi kasus tersebut kepada Tito Karnavian.

“Saya belum mendapat laporan dari Mendagri. Nanti kami coba konfirmasi,” kata Hotel Bidakara Jakarta, Jumat, 10 Oktober 1025, kepada wartawan hingga wartawan.

Banyak membaca:

Istana Praboo mengutarakan alasan penambahan 2 wakil menteri: Pekerjaan pemerintah semakin buruk

Proses juga menjelaskan bahwa kasus kematian merupakan pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Tradisi-tradisi yang kurang baik pada masa pendidikan juga harus diperbaiki.

“Namun sejauh ini kejadian seperti itu sudah beberapa kali terjadi dan itu lagi-lagi menjadi PR kita semua, yang harusnya di lembaga pendidikan, kita perlu memperbaiki prosesnya dan ya, kebiasaan atau tren pendidikannya seperti apa? IPDN“Dia berkata.

Banyak membaca:

Pidato Istana Prabho tersebut menyatakan tanggung jawab Asisten Khusus Presiden untuk mempersiapkan pidato tersebut

Sebelumnya diberitakan, informasi meninggalnya calon rakyat angkatan XXXVI bernama Maulana Izzat Nurhadi santer beredar di media sosial pada Jumat malam.

Maluku Utara tewas usai menghadiri apel malam Praja IPidon

Diketahui, Institut Dalam Negeri Pemerintahan (IPDN) saat ini sedang melaksanakan kegiatan Calon Pratama Praja (Dacarmandispra) sebagai landasan mental dan disiplin bagi 1.509 calon yang hadir, yang dilaksanakan pada 30 September hingga 14 Oktober 2025.

Tujuan dari program ini adalah membentuk karakter dan kedisiplinan calon calon IPDN sebagai langkah awal menempuh pendidikan di IPDN melalui pembinaan jasmani, mental, wawasan kebangsaan, dan bela negara.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Administrasi IPDN, Arif M.AD, Maulana diduga meninggal pada malam hari karena tidak sadarkan diri setelah mengikuti apel pada malam hari.

“Iya. Benar meninggal. Tidak sadarkan diri saat apel malam,” kata Arif warga Bandung, Jumat, Oktober 1025.

Arif menuturkan, pihaknya saat ini sedang fokus mengevakuasi jenazah Maulana untuk dipulangkan ke Rumah Duka di Turnette Maluku Utara. “Kami masih melakukan observasi terhadap orang meninggal tersebut untuk menghubungi orangtuanya,” ujarnya.

Maluku Utara tewas usai menghadiri apel malam Praja IPidon

Calon IPDN Praja meninggal dunia asal Maluku Utara usai menghadiri acara malam itu

Wakil Rektor IPDN Bidang Administrasi, Arif M.AD mengungkapkan, Maulana meninggal dunia pada malam hari karena tidak sadarkan diri usai mengikuti apel pada malam hari.

img_title

Viva.co.id

10 Oktober 2025



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 760

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *