Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Jumat, 10 Oktober 225 – 15:43 WIB
Jakarta – Program makanan bergizi GRATIS (MBG) Yang dimulai oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabho Subanto kini memasuki babak baru. Organisasi Gizi Nasional (BGN) Secara resmi mengumumkan penempatan 5.000 Koki Unit Pelayanan Gizi Gizi ribuan unit dapur (spp) Di seluruh Indonesia.
Banyak membaca:
Polri Paganatain dikagumi oleh SPPG Rockefeller Foundation yang mampu memproduksi 3.000 komponen MBG per hari
Langkah ini merupakan bagian dari upaya penguatan kualitas ketahanan pangan dan kualitas makanan yang disajikan untuk anak manfaat MBG.
Para chef yang terjun langsung ke lapangan merupakan anggota dari Indonesian Chef Association (ICA), sebuah organisasi chef profesional yang memiliki kredensial nasional dan internasional. Pengelola dapur SPPG mereka akan diberikan tanggung jawab untuk memberikan pendampingan, pelatihan dan arahan teknis agar proses pengolahan makanan menjadi masakan yang sehat, aman dan profesional.
“Kami akan mengerahkan para chef profesional tinggi ini di berbagai wilayah Indonesia mulai Senin, 8 Oktober,” kata Dadan Hindiaman dari Badan Gizi Nasional (BGN) dalam keterangannya.
Langkah pendampingan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan resmi antara BGN dan ICA yang dilaksanakan pada Rabu (1/3). Dalam pertemuan tersebut, ICA menyampaikan pujian kepada BGN atas diresmikannya 10.765 SPPG yang sudah beroperasi di seluruh Indonesia (Oktober 2021).
Namun ICA telah menyatakan keprihatinannya atas sejumlah kasus ketahanan pangan yang diangkat selama pelaksanaan program MBG di beberapa daerah.
Ketua Umum ICA Chef Susanto mengatakan, “ICAO menyampaikan simpati dan berkomitmen mendukung penuh program Mulia MBG untuk anak Indonesia, “untuk anak Indonesia,”
Menurut Susanto, program MBG bukanlah solusi penutupan sementara. Sebaliknya, ia mengatakan perbaikan ekstensif melalui pelatihan dan konsultan justru merupakan langkah tepat agar program tetap berjalan lebih baik dan tahan lama.
“Kami berkomitmen penuh mendukung ketahanan dan kelancaran pengelolaan program MBG,” tegasnya.
ICA sendiri merupakan perusahaan yang menampung chef profesional di seluruh provinsi Indonesia. Mereka memiliki jaringan yang kuat, pengalaman yang luas dan berkualitas tinggi dalam industri terkait masakan nasional dan internasional.
Dalam kesempatan itu, ICA juga mengusulkan untuk memberikan pelatihan, konsultan, dan sertifikat bagi seluruh direktur SPPG. Diharapkan kerja sama ini dapat menjadi solusi untuk menjamin mutu gizi dan perlindungan pangan dalam program MBG.
Halaman selanjutnya
Susanoto mengatakan, “ICA aktif sebagai mitra strategis melalui kerja sama Comeone serta solusi nyata dan berkelanjutan,” kata Susano.