Rekrutmen Makin Ketat, Ini 6 Kesalahan yang Sering Bikin Kandidat Gagal Sewa

Jumat, 10 Oktober 225 – 00:10 WIB

Jakarta – untuk mendapatkan Bekerja Mimpi tidak hanya tentang kemampuan teknis, tetapi juga tentang kesan yang Anda tinggalkan selama proses rekrutmen. Banyak orang pintar dan berpengalaman yang gagal bukan karena tidak cocok, tapi mereka melakukan kesalahan kecil yang membuatnya demikian Perekrut Rugu

Banyak membaca:

AI semakin ketakutan jika perawat dan truk bisa ‘menghilang’ sebelum tahun 2035

Dalam dunia kerja yang kompetitif, kesalahan umum ini mungkin menjadi pembeda antara pemahaman yang dapat diterima atau penolakan. Mengutip dari Harvard Business Review, ada enam hal yang sebaiknya dihindari di sini agar Anda tidak tersingkir di tahap akhir pemilu.

Wawancara kerja

Banyak membaca:

Dunia kerja akan berubah drastis di tahun 2026, berikut 7 hal yang harus kamu persiapkan!

1 Tidak mengenal dirimu sendiri

Kurangnya pemahaman terhadap diri sendiri seringkali menjadi akar penyebab kegagalan. Banyak kandidat yang tidak mampu menjelaskan kesuksesannya dengan jelas atau tidak mengetahui mengapa mereka cocok untuk posisi yang dilamar.

Banyak membaca:

Di tahun 2030, nasib profesi IT, apakah akan frustasi karena AI?

Penting untuk memiliki kesadaran diri yang baik bagi Anda. Pahami energi, kelemahan, dan harga yang dapat Anda bayar. Kandidat yang tahu bahwa mereka akan melihat lebih banyak di mata pemberi kerja.

2 Tidak meneliti sebelum wawancara

Datanglah ke wawancara tanpa mengetahui apa pun tentangnya Organisasi Sebuah kesalahan klasik. Para rekrutan bisa langsung mengetahui siapa yang benar-benar bersiap dan siapa yang tidak.

Luangkan waktu untuk membaca profil perusahaan, produk, budaya kerja dan tantangan industri yang mereka hadapi. Pengetahuan ini tidak hanya membantu Anda menjawab pertanyaan dengan lebih relevan, tetapi juga menunjukkan antusiasme terhadap posisi yang Anda lamar.

3 Lakukan secara profesional

Sikap profesional bukan hanya soal pakaian, tapi juga bagaimana Anda menghargai waktu, etika, dan komunikasi. Datang terlambat, tidak konsentrasi terlalu tiba-tiba, atau konsentrasi saat wawancara dapat meninggalkan kesan negatif yang sulit diperbaiki.

Tata bahasa CV Anda, cara menulis email, dan fokus pada detail kecil sebagai latar belakang saat wawancara online. Hal-hal umum ini mencerminkan karakter dan tingkat keseriusan Anda terhadap pekerjaan.

4 … berkonsentrasi pada kepentingan pribadi

Menanyakan gaji dan tunjangan adalah hal yang wajar, tetapi hal ini tidak menjadikan percakapan menjadi perbincangan. Fokus pada bagaimana Anda dapat berkontribusi terlebih dahulu.

Jika Anda membahas kompensasi dengan sangat cepat, pemberi kerja mungkin berpikir Anda lebih tertarik pada keuntungan pribadi daripada harga pekerjaan. Tunjukkan minat yang nyata dalam mengembangkan dan memberikan hasil terbaik bagi organisasi.

Halaman berikutnya

5.. Membuat atasan atau kolega lama Anda menjadi lebih buruk

Halaman berikutnya



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 698

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *