Timur Kapadze mengaku pernah didekati PSSI untuk melatih timnas Indonesia, berikut pengakuannya

Sabtu, 22 November 2025 – 00:30 WIB

Jakarta – mantan pelatih tim nasional Uzbekistan, Timur Kapadzemengungkapkan fakta mengejutkan tentang hubungannya dengan PSSI. Saat melakoni lawatan ke Indonesia pada Jumat 21 November 2025, pelatih berusia 44 tahun itu mengaku sempat didekati untuk menjadi manajer. Timnas Indonesia.

Baca selengkapnya:

Terpopuler: Singgung Timnas Indonesia, Timur Kapadze Sebut Naturalisasi Tak Jamin Sukses

Kapadze mengatakan, kontak dengan PSSI dilakukan melalui Ketua Badan Tim Nasional (BTN). Sumardji. Namun pembahasan yang terjadi saat itu belum membuahkan tawaran resmi.

Diakuinya sendiri, perbincangan dengan Sumardji masih berkisar pada topik umum dan sebatas menanyakan ketertarikannya melatih timnas Indonesia.

Baca selengkapnya:

Timur Kapadze mengakui Timnas Indonesia semakin kuat, terbuka untuk melatih Garuda pasca era Kluivert

Kapadje mengatakan, federasi menanyakan kemungkinan menangani tim Garuda. Ia langsung menjawab bahwa ia berencana mengunjungi Indonesia terlebih dahulu sebelum pembicaraan beralih ke tahap yang lebih serius.

Jadi, saya langsung sampaikan ada rencana ke Indonesia. Setelah kunjungan itu bisa dibicarakan,” kata Timur Kapadze usai menunaikan salat Jumat di Masjid Istiklal, 25, 20, 2012.

Baca selengkapnya:

Timur Kapadze Ungkap Momen Lawan Timnas U-23 Indonesia, Singgung Kartu Merah Rizki Ridhor dan Taktik Uzbekistan

Nama Kapadja kini tengah menjadi perbincangan publik seiring kosongnya posisi pelatih kepala timnas Indonesia. Patrick Kluivert Kluivert mengundurkan diri bulan lalu setelah gagal membawa Indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026.

Saat ini, Kapadze berstatus tanpa klub setelah menyelesaikan tugasnya bersama Uzbekistan di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Tercatat dua kemenangan dan dua kali imbang dalam empat pertandingan di bawah kepemimpinannya. Tak hanya itu, ia juga sukses membawa Uzbekistan menjuarai CAFA Nations Cup dengan mengalahkan Iran 1-0 di final September lalu.

Namun posisinya sebagai pelatih kepala digantikan oleh Federasi Sepak Bola Uzbekistan yang menunjuk mantan kapten Italia Fabio Cannavaro untuk memimpin tim ke putaran final Piala Dunia 2026. Kapadze didaulat menjadi asisten pelatih, namun hanya bertahan dua pertandingan sebelum memutuskan berhenti.

“Tetapi keputusan hengkang datang dari saya sendiri. Saya tidak ingin menjadi asisten, lebih baik melanjutkan karir saya sebagai pelatih di tim lain.”

Halaman berikutnya

Kedatangan Kapadz ke Indonesia memicu rumor bahwa ia sedang melakukan pembicaraan akhir dengan PSSI. Namun, ia menegaskan tujuan kunjungannya kali ini bukanlah untuk proses rekrutmen sebagai pelatih.



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 6066

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *