Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124


Waktu Membaca: 2 menit
Pada bulan Oktober, seorang pria asal Carolina Utara bernama Wellington Delano Dickens III menelepon 911 dan memberi tahu operator bahwa dia telah membunuh empat anaknya.
Kini, Dickens mengaku menguburkan anak kelima – bayi berusia satu bulan bernama Riley – di hutan dekat rumahnya.
Dickens mengatakan kepada pihak berwenang bahwa kesehatan Riley memburuk tak lama setelah Riley pindah ke sebuah rumah di Zebulon Timur.

Saat anak tersebut meninggal, kata Dickens, ia membuang jenazahnya dengan cara membungkusnya dengan plastik.
Kematian tersebut tidak dilaporkan kepada pihak berwenang sampai Dickens yang berusia 38 tahun membuat pengakuan yang mengejutkan.
Pihak berwenang mencari di area yang dijelaskan Dickens, tetapi tidak dapat menemukan mayat Riley.
Menurut Berita NBCMereka telah meminta sumber daya tambahan untuk membantu pencarian
Wakil Kepala Kantor Sheriff Johnston County Jeff Caldwell mengatakan kepada wartawan bahwa pencarian jenazah Riley sedang berlangsung dan tidak ada tuntutan tambahan yang diajukan terhadap Dickens.
Dickens telah ditahan polisi sejak 27 Oktober ketika dia menelepon 911 dan mengaku membunuh keempat anak tersebut.
Polisi tiba di rumah Dickens dan menemukan keempat anaknya, berusia 6, 9 dan 10 tahun, di bagasi mobil yang diparkir di garasinya, bersama dengan anak tirinya yang berusia 18 tahun.
“Dickens terus berbicara kepada petugas operator bahwa dia tidak menganiaya anak-anaknya, bahwa dia terlalu mendisiplinkan anak-anaknya dan ingin menyerahkan diri,” bunyi pernyataan tertulis dalam gugatan tersebut.
Istri Dickens meninggal pada bulan April, meninggalkan dia untuk merawat keempat anaknya dan seorang anak tirinya yang sudah dewasa.
Orang dalam mengatakan dia berperilaku tidak menentu sejak ayahnya meninggal tahun sebelumnya.
Kami akan mendapatkan lebih banyak pembaruan mengenai cerita yang berkembang ini seiring tersedianya informasi baru.