Belajar dari Kasus Habib Baha, Nasehat Bua Yahya untuk Istri Jika Suami Ingin Poligami!

Selasa, 18 November 2025 – 15:00 WIB

Jakarta – Kontroversi hubungan antar model cantik Hellwa Bachmid Dan Habib Bahar Ben Smith kembali menjadi sorotan setelah Helwa mencurahkan isi hatinya di media sosial. Ia mengaku telah menjalani pernikahan siri selama setahun namun tak bahagia karena merasa ditinggalkan.

Baca selengkapnya:

Gembira dengan konflik istri, Habib Bahar mengaku pernah jatuh cinta pada seorang artis dan memintanya untuk menikah dengannya.

Pengakuan tersebut sontak menimbulkan beragam reaksi masyarakat, apalagi Habib Bahar sebelumnya pernah menikah dengan Sharifah Fadlun Faisal Balghoutis, wanita yang diketahui merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW. Yuk, gulir lebih jauh!

Kejadian ini membuat masyarakat kembali membahas masalah tersebut poligamiTerutama dalam hal tanggung jawab dan keadilan.

Baca selengkapnya:

Fadlun Faisal Berani Jaga Jenazah, Habib Bahar Punya Istri Lain yang Tak Kalah Setia.

Bua Yahya Memberikan nasehat bijak kepada istri dan suami yang menghadapi permasalahan serupa. Nasehat tersebut disampaikan melalui tayangan YouTube Al Bahjah TV, saat mendapat pertanyaan dari seorang wanita tentang suaminya yang tiba-tiba ingin berpoligami karena terinspirasi dari gurunya.

Bua Yahya menegaskan, poligami merupakan urusan yang sangat personal dan tidak bisa digeneralisasikan.

Baca selengkapnya:

Ibu Helwa Bachmid menyesal mengizinkan pernikahan siri dengan Habib Bahar: Entah dari mana saya mendapat ide bodoh ini

Menurut Bua Yahya, poligami bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Ada banyak aspek penting yang harus diperhatikan secara matang, baik dari segi kesehatan mental, pendapatan, dan kemampuan bekerja secara adil.

Ia mengingatkan agar suami tidak membicarakan poligami tanpa alasan yang jelas, karena hanya akan menyakiti perasaan istri.

“Jadi laki-laki tidak boleh seperti ini. Mereka ngomong terus tapi tidak jelas kenapa poligami, nanti sakit hati,” ujarnya, seperti dikutip Selasa, 18 November 2025.

Namun bagi seorang istri, Bu’a Yahya berpendapat, jika suaminya benar-benar mampu dan bertakwa, maka tidak pantas menolak sesuatu yang dihalalkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Sesuatu yang diperbolehkan secara syariah, Anda (istri) tidak mungkin mengatakan saya tidak setuju dan tidak mungkin terjadi, jelasnya.

Namun sebelum mengambil keputusan, para istri disarankan untuk membina komunikasi yang baik dengan suami serta memperbanyak doa agar bisa tenang.

“Jadi sebaiknya kamu membina hubungan baik dengan suamimu. Berdoalah kepada Allah dan berkeluh kesah, semakin banyak menghadap Allah maka semua masalah akan hilang,” kata Bua Yahya.

Halaman berikutnya

Bua Yahya mengatakan, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi, yakni suami bisa membatalkan niatnya atau istri akan lebih siap secara emosional jika poligami tetap dilanjutkan. Ia mengingatkan, rasa sakit hati itu manusiawi, namun jangan dijadikan alasan untuk marah kepada Tuhan.



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 5619

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *