Dengan mendorong ketahanan pangan nasional, Bank Mandiri Kebumen membantu petani terhindar dari gagal panen

Senin, 17 November 2025 – 18:30 WIB

Jakarta – Sebagai mitra strategis Pemerintah untuk mendorong pembangunan perekonomian nasional, Bank Mandiri Menekankan komitmennya terhadap pengembangan sektor produktif, khususnya budidaya padi. Melalui Program Kewirausahaan petaniBank dengan nama sandi BMRI ini berupaya menghadirkan solusi praktis untuk meningkatkan ketahanan serta meningkatkan kesejahteraan petani. makanan nasional

Baca selengkapnya:

Bank Mandiri resmi meluncurkan Livin Fest 2025 di Palembang yang mempertemukan UMKM dan industri kreatif

Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabo mengenai pembangunan berkelanjutan dan Asta Cita, khususnya dalam hal kemandirian perekonomian nasional, pemerataan kesejahteraan, dan peningkatan produktivitas sektor-sektor strategis yang berdampak langsung pada rakyat.

Wakil Presiden Senior Pemerintah Bank Mandiri Project 3, Yoga Sulistizono mengatakan, komitmen tersebut diwujudkan melalui Program Pembinaan Petani Kebumen Tahun 2025, hasil kerja sama Bank Mandiri dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui PT Kariya Utama Gama (Kugama). Program ini mencakup program pelatihan ekstensif di semua tahap budidaya mulai dari pra-tanam, penanaman hingga panen dengan pendekatan ilmiah dan ramah lingkungan.

Baca selengkapnya:

Target swasembada dikebut 1 tahun, Mentan pastikan tidak ada tanggal merah bagi jajarannya

Pelatihan yang dilaksanakan sejak Juli 2025 ini meliputi penggunaan benih padi unggul Gagamora 7, penerapan biochar, metode pembasahan dan pengeringan alternatif (AWD) untuk efisiensi air, serta pengendalian hama terpadu berbasis agens hayati. Program dukungan Bank Mandiri pada musim tanam ketiga terbukti mampu mengubah pola hasil pertanian para petani yang sebelumnya berisiko gagal panen.

“Melalui kolaborasi lintas unit dan penerapan metode yang lebih terukur, tercatat produktivitas hingga 8,9 ton per hektar pada musim tanam ketiga, lebih tinggi dibandingkan rata-rata produksi nasional di Pulau Jawa yang sebesar 6,2 ton per hektar. Menggunakan sumber daya,” kata Yoga.

Baca selengkapnya:

Menteri Pertanian Amran mengucapkan terima kasih kepada Komisi IV Banjir atas capaian besar di bidang pangan

Lanjutnya, sebagian besar hasil tersebut berasal dari produk beras yang mempunyai kualitas dan nilai jual yang tinggi, sehingga memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi petani di wilayah Kebumen. Puncak kegiatan, Bank Mandiri menggelar acara panen bersama pada Rabu (12/11) bersama Pemerintah Kabupaten Kebumen dan para petani pendukung. Momentum ini melambangkan keberhasilan kolaborasi antara perbankan, akademisi, dan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem pertanian yang produktif, inklusif, dan berkelanjutan.

Halaman berikutnya

Sumber: Bank Mandiri



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 5600