Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124


Senin, 17 November 2025 – 00:10 WIB
VIVA – Valentino Rossi mengungkapkan bahwa dirinya masih memiliki impian besar untuk berkompetisi di kelas hypercar FIA WEC World Endurance Championship. Namun legenda MotoGP itu mengakui prospek mewujudkan ambisi tersebut semakin kecil kemungkinannya dalam waktu dekat.
Sejak awal, Rossi tak menyembunyikan ketertarikannya pada prototipe hypercar. Ia merasa mobil tersebut jauh lebih cocok dengan gaya balapnya dibandingkan mobil GT3 yang ia gunakan sejak pensiun dari MotoGP pada 2021. Setelah mendapat kesempatan menjajalnya, harapannya pun pupus. BMW M Hybrid V8 dalam pengujian pemula di Bahrain tahun lalu, hampir sepersepuluh detik di belakang Arthur Leclerc dengan Ferrari 499P.
Namun performa menjanjikan tersebut tidak membuahkan hasil di kelas utama. Rossi akan terus bersaing di kategori LMGT3 untuk musim 2025. Dijelaskannya, sepanjang musim ini pihaknya telah bekerja keras bersama tim untuk mempersiapkan program hypercar 2026, namun belum ada perkembangan konkrit.
Rossi menegaskan, hypercar tersebut menawarkan sensasi berkendara yang berbeda dan lebih mirip sepeda motor dibandingkan GT3, yang menurutnya sangat ia nikmati. Ia mengatakan, usai tes Bahrain, ia dan tim berusaha mencari cara agar hypercar tersebut bisa tampil musim ini dan musim depan, namun belum terwujud.
Baca selengkapnya:
Timnas Indonesia Erspo Jadi Sorotan di JFW 2026, Yang Terbaik dari Valentino Rossi
Menurut Rossi, masuk ke dalam hypercar selama ini tidak hanya sulit, tapi juga bergantung pada slot pembalap BMW yang kini dipenuhi talenta muda. Ia menyayangkan hal tersebut karena merasa dirinya terlihat bagus dan nyaman di dalam mobil.
Sejak terjun penuh di dunia balap mobil, Rossi selalu membela WRT, tim Belgia yang menjadi partner pabrikan BMW di bidang hypercar. Musim depan, WRT juga akan mengambil alih program BMW di IMSA GTP di Amerika Serikat sehingga membuka peluang Rossi untuk mengikuti beberapa balapan yang lebih panjang seperti Michelin Endurance Cup.
Rossi tak menutup kemungkinan tampil di beberapa seri IMSA sebagai pembalap tambahan. Ia mengamati, kesenjangan ini mungkin terjadi karena format balapan ketahanan di Amerika membutuhkan lebih banyak rotasi pembalap. Namun pada ajang pembuka Rolex 24 Hours of Daytona pada Januari 2026 mendatang, Rossi dipastikan hampir pasti absen karena waktu persiapan yang sangat terbatas.
Halaman selanjutnya
Masa depan tahun 2026 masih belum jelas